Info CPNS Penting untuk 4 Juta Pendaftar, Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Hari Ini

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati,SE-Radar Utara/ Benny Siswanto-

Belasan formasi yang nihil pendaftar itu adalah didominasi oleh dokter gigi sebanyak 9 formasi. Kemudian ada 4 formasi dokter spesialis juga belum mendapatkan pendaftar. Kosong formasi dokter spesialis yang kosong itu, diantaranya adalah spesialis penyakit dalam hingga urologi. 

Sejauh ini, lanjut dia, belum ada tools regulasi yang membuka peluang agar formasi dokter spesialis yang nihil pendaftar itu, dapat terisi. 

BACA JUGA:Pejuang CPNS Wajib Tau! Situs Tempat Beli Materai Online CPNS 2024, Gak Pakai Ribet!

BACA JUGA:Pelajari Syarat Pendaftar CPNS 2024, Aturan yang Perlu Dipahami, Cara Daftarnya

"Untuk saat ini, proses yang berjalan sesuai timeline rekrutmen. Kini tengah di tahap verifikasi administrasi," ujar Inayah, belum lama ini. 

Diketahui, hasil pendaftaran atas formasi yang dibuka hingga penutupan waktunya, birokrat yang lebih dulu menjadi Camat, sebelum mendapatkan promosi ke barisan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini mengatakan, 78 formasi yang dibuka telah dilamar oleh 836 orang. 

"Submit 779 pendaftar, sebanyak 595 MS dan 19 TMS serta 165 belum verif," jabarnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, Ns Anik Khasyanti, S.Kep, MH, saat dibincangi soal kosongnya formasi dokter di daerah, jelas menyayangkan kondisi ini. 

BACA JUGA:Tak Hanya CPNS, Pemprov Bengkulu Juga Gelar Seleksi PPPK

BACA JUGA:Jangan Percaya Calo Bisa Luluskan CPNS

Dia berharap, adanya regulasi khusus dalam perekrutan dokter spesialis oleh pemerintah. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten ini, menyampaikan formasi yang dibuka tahun ini merupakan bagian dari upaya daerah dalam mengisi kebutuhan SDM dokter spesialis yang jumlah serta sebarannya belum representatif. 

"Karena jumlah dokter spesialis di daerah memang belum representatif," ujar Anik, Jumat sore. Penjelasan Anik ini, tak ubahnya kondisi di banyak daerah di Indonesia. 

Walau begitu, Anik menjelaskan, jumlah dokter spesialis daerah saat ini sudah mencapai belasan orang. Selain dokter yang berstatus ASN, pengadaan dokter dengan sistem kontrak menjadi skenario daerah untuk menjaga performa sektor kesehatan secara makro. 

"Dengan jumlah rumah sakit dan puskesmas serta karakteristik wilayah yang beragam serta jumlah penduduk mencapai 300 ribu jiwa, meliputi di darat hingga di tengah laut yakni Enggano, kebutuhan dokter spesialis di daerah memang masih sangat tinggi," jelasnya. 

BACA JUGA:Ikut Seleksi CPNS, Pelamar Harus Teliti Lengkapi Syarat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan