Lagi, Gempa Dangkal Goyang Bengkulu, Kedalamannya 3 Kilometer

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 13 Sep 2024 - 20:04

Ilustrasi Gempa Bumi-NET-

lagi, gempa dangkal goyang bengkulu, kedalamannya 3 kilometer                            radarutara.bacakoran.co - sesar gempa dengan jalurnya yang berada di wilayah bengkulu, agaknya cukup aktif sehari ini. badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg), mengabarkan lindu kembali menggoyang dengan magnitudo 2.4 skala richter (sr).
seismograf milik bmkg mencatat, kekuatan gempa yang terjadi jumat, 13 september 2024 pada pukul 18:30:39 wib, menunjukkan karakteristik gempa dangkal yang kembali terjadi. jauh lebih dangkal, saat dibanding dengan lindu yang terjadi pada jumat pagi. 
menariknya, fluktuasi kekuatan gempa yang berhasil direkam daya guncangnya oleh bmkg itu, kembali menunjukkan gempa dangkal. lokasinya, terjadi pada 4.42 ls - 103.51 bt (45 km timurlaut kaur-bengkulu) dengan kedalaman : 3 kilometer. 
sebelumnya, diberitakan ru dalam informasi gempa terkini pada hari yang sama. gempa dengan magnitudo 3,3 diterang bmkg terjadi jumat, 13 september 2024 pukul 07:03:28 wib. 
baca juga:gempa terkini : bengkulu digoyang magnitudo 3,3
baca juga:enggano masuk prediksi gempa 8,8 sr 
lokasinya berada pada 4.29 ls - 102.25 bt (43 km baratdaya seluma-bengkulu) dengan kedalaman : 26 kilometer. maka, karakter itu masuk kategori gempa dangkal. 
pernah dilansir ru, dengan tajuk "bengkulu didominasi gempa dangkal" pada 5 maret 2024, koordinator data dan informasi badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau bmkg bengkulu, anang anwar, menyampaikan, paparan dalam data dalam kurun waktu tersebut. 
grafis peristiwa gempa yang dibuat dalam format jpg itu, data simbolik gempabumi yang terjadi didominasi dengan lingkaran berwarna. membaca keterangan grafis, lingkaran dengan warna tersebut dimaknai sebagai gempa dengan klasifikasi dangkal. 
sekadar mengulas, episentrum atau pusat gempa dengan kedalaman 0-60 km, masuk kategori gempa dangkal. sedangkan simbol lingkaran dengan dengan warna kuning yang dimaknai sebagai gempa menengah. kedalamannya mulai dari 60 hingga 300 kilometer. 
baca juga:pusat gempa bergeser 13 km arah tenggara enggano, magnitudo mengecil, kedalamannya sama 
baca juga:5 gempa bumi indonesia dengan korban ribuan jiwa 
gempa dalam disimbolkan dengan lingkaran berwarna biru, yakni gempa dengan magnitudo diatas 300 kilometer menghujam ke bawah tanah. 
sesuai dengan letak geografisnya di pulau sumatera, bengkulu berada di wilayah yang menjadi lintasan 5 patahan aktif, sehingga rentan terjadi gempabumi.
terdapat lima patahan yang sudah terdata. dari kelimanya, terbagi dalam 2 jenis kawasan atau letak yakni patahan yang berada di darat dan patahan yang berada di laut. 
untuk patahan yang berada di darat yakni meliputi patahan musi, patahan manna serta patahan ketahun. sedangkan potensi gempa di laut adalah dari megathrust mentawai-pagai dan megathrust enggano. 
baca juga:september kelam di indonesia, kematian 3.309 jiwa usai gempa
baca juga:sebelum bengkulu, gempa dangkal juga terjadi di wilayah indonesia timur, bmkg imbau pentingnya drill
di tengah megathrust yang menunggu waktu untuk melepas energi yang diprediksi masih tertahan dan kini sudah memasuki fase pengulangan, bmkg terus menyerukan pentingnya simulasi sebagai bagian dari mitigasi gempa di hampir seluruh wilayah indonesia. 
sudah diketahui bersama, indonesia secara geografis berada di antara 3 lempeng aktif dunia. satu sisi mendapatkan manfaat dengan tingkat kesuburan tanahnya. 
di sisi lain, memberikan implikasi pada negeri ini untuk berdampingan secara alamiah dengan kemungkinan besar bencana alam dengan risiko tinggi, seperti gempa hingga tsunami yang terus mengancam sewaktu-waktu. 
napal tilas menyelisik musibah hilangnya ribuan nyawa yang pernah terjadi di flores, lantaran sapuan tsunami pasca terjadinya gempa pada siang hari dan kembali terjadi aceh dengan jumlah korban nyawa yang tidak sedikit, pangkal soalnya adalah pentingnya mengedukasi masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 14 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan