Masih Banyak Menganggap Sepele ! Kenali Bahaya Sering Konsumsi Makanan Bakaran Bagi Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 13 Sep 2024 - 08:12

ILUSTRASI-istimewa-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Makanan yang dibakar, seperti sate, ikan panggang, atau ayam bakar, sering menjadi pilihan yang sangat disukai dalam berbagai acara atau sebagai hidangan sehari-hari.

Meski rasanya sangat menggugah selera, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan dari kebiasaan mengonsumsi makanan bakaran secara berlebihan.

Paparan bahan kimia berbahaya yang dihasilkan dari proses pemanggangan atau pembakaran pada suhu tinggi bisa memiliki dampak serius terhadap kesehatan.

Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai jika sering mengonsumsi makanan yang dibakar.

1. Pembentukan Zat Karsinogenik;

Ketika daging, ikan, atau ayam dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi, senyawa berbahaya seperti Heterocyclic Amines (HCAs) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) dapat terbentuk.

HCAs muncul akibat reaksi antara asam amino, gula, dan kreatin dalam daging pada suhu tinggi.

Kedua jenis zat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar, lambung, dan pankreas.

2. Risiko terkena Penyakit Jantung;

Mengonsumsi makanan bakaran yang tinggi lemak juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

masih banyak menganggap sepele ! kenali bahaya sering konsumsi makanan bakaran bagi kesehatan                            radarutara.bacakoran.co - makanan yang dibakar, seperti sate, ikan panggang, atau ayam bakar, sering menjadi pilihan yang sangat disukai dalam berbagai acara atau sebagai hidangan sehari-hari.
meski rasanya sangat menggugah selera, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan dari kebiasaan mengonsumsi makanan bakaran secara berlebihan.
paparan bahan kimia berbahaya yang dihasilkan dari proses pemanggangan atau pembakaran pada suhu tinggi bisa memiliki dampak serius terhadap kesehatan.
berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai jika sering mengonsumsi makanan yang dibakar.
baca juga:para penderita penyakit asam lambung wajib tau, ini makanan yang cocok untuk para penderitanya
baca juga:mau terhindar dari penyakit ! sebaiknya batasi konsumsi 9 makanan dan minuman tinggi kandungan gula berikut...
1. pembentukan zat karsinogenik;
ketika daging, ikan, atau ayam dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi, senyawa berbahaya seperti heterocyclic amines (hcas) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (pahs) dapat terbentuk.
hcas muncul akibat reaksi antara asam amino, gula, dan kreatin dalam daging pada suhu tinggi.
kedua jenis zat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar, lambung, dan pankreas.
2. risiko terkena penyakit jantung;
mengonsumsi makanan bakaran yang tinggi lemak juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
baca juga:wajib dicoba, beberapa makanan yang dapat memicu kehamilan dengan cepat
baca juga:jika anda ingin fokus dalam mengendarai kendaraan ! hindari konsumsi deretan makanan dan minuman berikut
proses pemanggangan yang menghasilkan lemak jenuh dan kolesterol dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. 
selain itu, asap yang dihasilkan dari lemak yang terbakar mengandung radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung.
3. dapat mengalami masalah pencernaan;
makanan yang dibakar biasanya lebih keras dan sulit dicerna oleh lambung. 
proses memasak yang berlebihan atau pembakaran yang tidak merata dapat membuat makanan menjadi keras, memicu gangguan pencernaan seperti;
- kembung
- mulas
- sembelit. 
baca juga:para ibu-ibu wajib tau ! ini makanan yang cepat menyembuhkan luka usai operasi caesar
baca juga:jangan dianggap sepele ! ternyata 6 jenis makanan ini dapat menjadi penyebab bau badan
selain itu, lemak yang terbakar dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memperburuk kondisi seperti gastritis.
4. risiko terhadap fungsi ginjal;
senyawa karsinogenik yang terbentuk dalam makanan bakaran, seperti hcas dan pahs, tidak hanya meningkatkan risiko kanker tetapi juga dapat menambah beban pada ginjal. 
ginjal berfungsi menyaring racun dari darah, dan akumulasi zat berbahaya dari makanan bakaran dapat mempengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang, meningkatkan risiko penyakit ginjal.
baca juga:ternyata, dengan makanan mentah membuat kita sehat dan cantik
baca juga:banyak yang belum tau, mengonsumsi makanan ini ternyata bisa bikin panjang umur hingga 100 tahun
5. potensi toksisitas dari bahan bakar;
pembakaran yang tidak sempurna pada panggangan arang atau kayu dapat menghasilkan karbon monoksida dan senyawa kimia berbahaya lainnya yang mungkin menempel pada makanan.
mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh bahan kimia ini dapat menyebabkan keracunan makanan atau meningkatkan risiko penyakit kronis, terutama jika makanan tersebut sering dikonsumsi.
6. risiko terkena infeksi bakteri;
tidak semua makanan bakaran dimasak secara merata. 
daging yang tidak sepenuhnya matang dapat mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella atau e. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. 
baca juga:anda memiliki keluhan pada tulang ! tidak perlu takut ? ini 5 jenis makanan yang baik untuk kesehatan tulang
baca juga:anak kos wajib tau! ini dia tips untuk mengukus makanan dengan menggunakan alat seadannya
selain itu, makanan yang dipanggang di luar ruangan sering kali terpapar lingkungan yang kurang bersih, meningkatkan risiko kontaminasi.
7. dapat mengurangi kandungan nutrisi;
hal ini karena pada saat proses pembakaran, makanan tersebut dapat rusak kandungan nuterisi penting didalamnya.
memasak makanan pada suhu tinggi dapat menyebabkan terurai dan menurunnya nilai gizi makanan tersebut. 
akibatnya, anda mungkin kehilangan sebagian manfaat kesehatan dari makanan yang anda konsumsi.
meskipun terdapat risiko kesehatan terkait makanan bakaran, anda tidak perlu menghindarinya sepenuhnya. 
baca juga:para penderita penyakit asam lambung wajib tau, ini makanan yang cocok untuk para penderitanya
baca juga:mau terhindar dari penyakit ! sebaiknya batasi konsumsi 9 makanan dan minuman tinggi kandungan gula berikut...
berikut beberapa tips untuk meminimalkan risiko saat menikmati makanan bakaran:
- gunakan marinade: 
merendam daging dalam bumbu sebelum memanggang dapat membantu mengurangi pembentukan hcas.
- hindari pembakaran berlebih: 
pastikan makanan tidak terlalu gosong atau terbakar. 
bagian yang gosong atau hitam pada makanan mengandung konsentrasi tertinggi dari zat karsinogenik.
baca juga:wajib dicoba, beberapa makanan yang dapat memicu kehamilan dengan cepat
baca juga:jika anda ingin fokus dalam mengendarai kendaraan ! hindari konsumsi deretan makanan dan minuman berikut
- pilih panggangan listrik atau oven: 
menggunakan panggangan listrik atau oven dapat mengurangi pembentukan asap yang mengandung pahs dibandingkan dengan memanggang menggunakan arang.
- hindari api langsung: 
masak dengan api sedang dan pastikan nyala api tidak langsung menyentuh makanan.
- batasi konsumsi: 
jangan sering mengonsumsi makanan bakaran. batasi jumlah konsumsi dan imbangi dengan makanan sehat lainnya.
baca juga:para ibu-ibu wajib tau ! ini makanan yang cepat menyembuhkan luka usai operasi caesar
baca juga:jangan dianggap sepele ! ternyata 6 jenis makanan ini dapat menjadi penyebab bau badan
- kesimpulan;
meskipun makanan bakaran sangat menggugah selera, penting untuk menyadari risiko yang dapat timbul jika dikonsumsi secara berlebihan. 
dengan mengikuti tips yang telah disebutkan, anda masih bisa menikmati makanan favorit anda sambil menjaga kesehatan.
itulah beberapa penjelasan tentang bahaya apabila keseringan dalam mengkonsumsi makanan yang dibakar bagi kesehatan tubuh.
dengan demikian, mulai dari sekarang bijaklah dalam memilih makanan yang akan anda konsumsi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan