Banner Dempo - kenedi

Telpon Pengusaha, Minta Uang, Kasat Reskrim Bengkulu Utara Gadungan Beraksi Lagi

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana,SIK, MM-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bandit siber, kembali beraksi. Pejabat teras di Polres Bengkulu Utara, kembali menjadi korbannya. 

Kali ini Kasat Reskrim, IPTU Rizky Dwi Cahyo, jabatannya menjadi sasaran. Ditelisik polisi, pelaku ini melancarkan aksinya dari wilayah Kalimantan Timur atau Kaltim. 

Rizky membenarkan, kalau namanya dibajak pelaku kejahatan siber. Dia bilang, pelaku sudah melancarkan percobaan aksi penipuan kepada beberapa pihak. Utamanya, pengusaha. 

"Laporan masuk ke saya, pelaku meminta sejumlah uang saat menelpon beberapa masyarakat, pemda hingga pengusaha," terang Kasat Reskrim, Kamis, 29 Agustus 2024 sore. 

BACA JUGA: Doyan Belanja Online! 7 Langkah Ini Agar Kamu Aman, Terhindar Penipuan

BACA JUGA: Jangan Sampai Kena! Kenali 4 Modus Penipuan Digital dan Begini Cara Mengatasinya

Dalam aksinya, bandit siber itu meneror pejabat di lingkungan Pemda Bengkulu Utara, alih-alih menanyakan sejumlah kegiatan anggaran.

Tak ketinggalan, kegiatan yang ditanyai pejabat polisi gadungan itu adalah kegiatan proyek infrastruktur. Rizky meminta agar informasi ini disebarluaskan, agar tidak menimbulkan mis informasi hingga munculnya korban penipuan. 

"Saya pastikan itu penipuan oleh pelaku kejahatan," terangnya, menegas. 

Hasil pelacakan yang dilakukan, Rizky bilang, diduga kuat pelaku berada di wilayah Kalimantan Timur. Dengan modus operandi lama semacam ini, diharapkan masyarakat tidak mudah percaya dan berkenan mengonfirmasi kepada kepolisian terdekat. 

BACA JUGA:Waspada, Akun Fb Koordinator Kejati Sulbar Gadungan

BACA JUGA:Waspadai, Akun Pejabat Gadungan

"Sejauh ini belum ada korban. Dengan informasi ini disebarluaskan, semoga dapat mencegah adanya korban di masyarakat," harapnya. 

Kapolres Bengkulu Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi, Lambe Patabang Birana, SIK, MM, mengimbau agar masyarakat lebih waspada pada modus-modus penipuan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan