Ciri Awal Serangan Jantung, Pahami Golden Period Penyelamatan Nyawa

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Senin , 26 Aug 2024 - 11:28

Ilustrasi serangan jantung-Istimewa-

"Makanya saya ga ngrokok itu lagi. Ganti yang ini," kelakar Herman Eryudi sekaligus menegasi betapa sulitnya, lari dari jerat candu rokok.

Lepas dari ceritanya, Herman tetap menyeru agar tidak perlu merokok. Karena hal tersebut adalah sangat memberikan dampak negatif.

"Bukan cuma di sini, tapi juga di sini dampaknya," nasihat Herman dalam kelakarnya, sembari menepuk bagian dada yang dimaknai sebagai kesehatan dan bagian saku dompet yang dimaknai sebagai beban ekonomi.

Cerita Herman nyaris 11, 12 alias tak jauh beda dengan cerita sang profesor. Sangat diingatnya, wejangan seorang dokter kepadanya dan menurutnya perlu menjadi perhatian semua orang, ketika mengalami serangan jantung atau tanda-tanda seperti serangan jantung yang diceritakannya.

"Langsung lah ke rumah sakit. Ga usah pake pulang-pulang dulu. Karena sebenarnya, rasa sesak menekan dada adalah masa kritis yang ancamannya nyawa," tukasnya.

ciri awal serangan jantung, pahami golden period penyelamatan nyawa                            radarutara.bacakoran.co - gejala serangan jantung, lazim disangka banyak orang adalah masuk angin. seorang dokter yang pernah mengalami serangan jantung, menceritakan soal ini. 
pengalaman ini diceritakan oleh prof dr zubairi djoerban, sp.pd-khom yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis hematologi onkologi medik juga seorang konsultan medis. 
"jadi saya mo buat declare dulu ya. saya bukan dokter jantung. tapi saya adalah pasien yang pernah mendapatkan serangan jantung, 7 tahun lalu," ungkap sang dokter, mengawali cerita. 
tanda awal serangan jantung, zubairi memulai cerita, adalah kondisi dada yang berat, penuh menyesak di bagian dada seperti terdapat beban berat di dalamnya. 
baca juga:segudang manfaat semangka bagi kesehatan jantung, simak penjelasan berikut ini..
baca juga:para penderita penyakit jantung wajib tau, ada beberapa buah yang wajib dihindari
"segera meminum aspirin dosis rendah. diisap-isap dan langsung ke rumah sakit terdekat," imbaunya. 
kalau di sekitar tempat tinggalmu terdapat rumah sakit besar atau khusus jantung seperti di jakarta misalnya ada rumah sakit jantung harapan kita, disarankan sang dokter untuk segera dijujug, begitu merasakan tanda-tanda serangan jantung walaupun, kata dia, bukan pasti juga hal itu adalah serangan jantung. 
"tapi ini merupakan momen yang disebut sebagai golden period. waktu yang sangat kritis dan penting untuk penyelamatan jangka panjang," bebernya. 
disambungnya lagi, cepat mendatangi rumah sakit besar atau rumah sakit terdekat tidak memandang waktu kejadian. dia menegaskan, kalau pun serangan jantung dirasakan pada dini hari, tidak perlu menunggu waktu pagi hari untuk ke rumah sakit. 
baca juga:lah kok bisa? rajin olahraga namun kena penyakit jantung, simak penjelasan berikut ini..
baca juga:benarkah jantung pisang dapat menurunkan kadar kolesterol ? simak fakta dan cara mengolahnya berikut
"loh, kalo tanda serangan jantung ini jam 1 malam atau jam 2 malam, harus langsung ke rumah sakit. tidak perlu menunggu pagi. karena ini fase golden period," terangnya, mengedukasi.
penanganan yang tepat baik waktu dan tindakan medis serta menjaga kesehatan dengan mengadopsi pola hidup sehat, utamanya tidak merokok dan makan makanan yang sehat sangat direkomendasikannya. 
"saya sendiri sudah dioperasi bedah jantung bypass, 7 tahun yang lalu," beber dokter. 
dijumput dari www.alodokter.com, menjelaskan operasi bypass ini merupakan tindakan medis untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah pada pasien jantung koroner. prosedur ini adalah untuk mengalihkan fungsi arteri koroner yang rusak menggunakan cangkokan pembuluh darah baru dari bagian tubuh lain.
baca juga:kok ngeri ya?, 300 ribu orang indonesia kena stroke, 250 ribu serangan jantung
baca juga:makan daging berlebihan? diabetes hingga penyakit jantung mengintai
kisah pasien jantung bukan orang medis 
cerita soal jantung atau serangan jantung zubairi yang seorang dokter atau petugas medis, tidak jauh beda dengan seorang sahabat yang juga pasien serangan jantung, herman eryudi saat dibincangi ru, belum lama ini. 
tak jauh berbeda, herman yang kini selalu siaga dengan tablet hisap untuk penderita jantung di dompet dan tasnya, mengatakan tanda awal yang dialaminya mulai dari mual dan terus menjalar seperti asam lambung yang naik, seolah-olah ingin muntah. 
bersamaan dengan itu, muncul keringat dingin di sekujur pori-pori tubuh hingga jidat atau kening. kian parah, susana sesak begitu parah mendera, hingga sulit bernapas. 
"waktu itu saya sempat pulang dulu. untungnya istri langsung bawa ke rumah sakit," herman, berbagi cerita, ketika menghadiri pemusnahan barang bukti kejahatan yang sudah berkekuatan hukum tetap di kejaksaan negeri bengkulu utara. 
baca juga:kamu penghobi asin? waspadai serangan jantung
baca juga:segudang manfaat semangka bagi kesehatan jantung, simak penjelasan berikut ini..
sesak parah di dada berlanjut koma 
dia menginformasikan, adanya informasi serangan jantung terjadi di malam hari, agaknya tidak tepat. pasalnya, pria 57 tahun ini, justru mendapatkan serangan jantung pada siang hari, saat berkendara. 
"yang saya ingat waktu itu cuma ketemu istri, trus dibawa ke rumah sakit. trus sadar lagi sudah di ruang icu," ungkapnya. 
meski mengaku hingga kini tidak bisa lepas dari candu merokok. hal menarik diceritakan herman, soal sebuah merek rokok. jenis rokok filter ternama yang disebutnya dengan warna coklat gelap, diceritakan herman menjadi pertanyaan awal saat dirinya pertama kali mendapatkan serangan jantung. 
"makanya saya ga ngrokok itu lagi. ganti yang ini," kelakar herman eryudi sekaligus menegasi betapa sulitnya, lari dari jerat candu rokok.
baca juga:para penderita penyakit jantung wajib tau, ada beberapa buah yang wajib dihindari
baca juga:lah kok bisa? rajin olahraga namun kena penyakit jantung, simak penjelasan berikut ini..
lepas dari ceritanya, herman tetap menyeru agar tidak perlu merokok. karena hal tersebut adalah sangat memberikan dampak negatif. 
"bukan cuma di sini, tapi juga di sini dampaknya," nasihat herman dalam kelakarnya, sembari menepuk bagian dada yang dimaknai sebagai kesehatan dan bagian saku dompet yang dimaknai sebagai beban ekonomi.
cerita herman nyaris 11, 12 alias tak jauh beda dengan cerita sang profesor. sangat diingatnya, wejangan seorang dokter kepadanya dan menurutnya perlu menjadi perhatian semua orang, ketika mengalami serangan jantung atau tanda-tanda seperti serangan jantung yang diceritakannya. 
"langsung lah ke rumah sakit. ga usah pake pulang-pulang dulu. karena sebenarnya, rasa sesak menekan dada adalah masa kritis yang ancamannya nyawa," tukasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan