Ini Bahaya Kesehatan Bagi Tubuh Jika Kalian Kurang Beraktivitas Atau Kurang Bergerak

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 25 Aug 2024 - 18:57

Ini Bahaya Kesehatan Bagi Tubuh Jika Kalian Kurang Beraktivitas Atau Kurang Bergerak-ilovelife.co.id-

Orang yang menjalani gaya hidup kurang gerak berisiko terkena diabetes tipe 2.Kurangnya olahraga dapat menyebabkan resistensi insulin.

Kondisi ini menyebabkan penumpukan gula di dalam darah, yang akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.

Diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hubungan antara gaya hidup sedentary dan gangguan mental.

Namun, ada beberapa klaim bahwa karena banyaknya waktu yang dihabiskan untuk duduk dan berbaring, sulit bagi penjahat untuk meninggalkan rumah dan melakukan apa yang disukainya. Situasi ini membuat depresi lebih mudah terjadi.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memicu banyak penyakit yang meningkatkan risiko kematian dini tanpa disadari. Jika selama ini Anda malas beraktivitas, ubahlah gaya hidup Anda untuk meningkatkan kesehatan.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif memang tidak mudah, namun bisa dimulai secara perlahan. Anda bisa memulainya dengan melakukan olahraga sederhana, kemudian secara bertahap tingkatkan intensitas dan durasinya.

Jika Anda suka berdiam diri di rumah, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan selain terus-menerus duduk dan berbaring di tempat tidur.

Anda bisa membersihkan kamar, mencuci lantai kamar mandi atau membersihkan taman.

Nah, jika Anda adalah pekerja yang banyak menghabiskan waktu kerjanya dengan duduk, cobalah untuk bangkit dari tempat duduk setiap 1 jam sekali.

ini bahaya kesehatan bagi tubuh jika kalian kurang beraktivitas atau kurang bergerak                            radarutara.bacakoran.co.- menjadi menetap berarti hidup tanpa gerakan atau aktivitas fisik. ini adalah situasi yang berbahaya karena banyak masalah kesehatan.
kebanyakan orang yang tidak banyak bergerak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, berbaring, dan melakukan sedikit atau tidak sama sekali. 
wanita lebih sering mengikuti gaya hidup ini dibandingkan pria.
banyak pekerja yang melakukan gaya hidup menetap tanpa disadari, seperti pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar waktunya di belakang meja.
baca juga:belum banyak yang tahu ! ternyata berjalan kaki sesudah makan baik untuk kesehatan lho ? simak faktanya
baca juga:ternyata... ini manfaat jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari bagi kesehatan?
faktor risiko gaya hidup sedentary orang yang tidak banyak bergerak mempunyai aktivitas fisik yang sedikit atau tidak sama sekali. 
jika tidak bergerak atau melakukan sesuatu, banyak gangguan kesehatan pada orang yang melakukannya.
nah, berikut ini beberapa bahaya jika kalian kurang beraktivitas atau kurang bergerak hanya diam saja yang sangat membahayakan kesehatan.
1. meningkatkan risiko penyakit mental
tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun gaya hidup yang kurang gerak membuat pelakunya lebih rentan terhadap penyakit mental, seperti depresi dan kecemasan.
baca juga:punya masalah dengan kesehatan mental? ini langkah mudah menjaga kesehatan mental
baca juga:nikmat, lezat dan menyehatkan. ini 8 langkah membuat tape ketan
2. meningkatkan risiko penyakit jantung
dampak negatif lain dari gaya hidup yang kurang gerak adalah peningkatan risiko penyakit jantung. pasalnya, kurang berolahraga meningkatkan tekanan darah dan kolesterol dalam tubuh.
ketika tekanan darah meningkat, arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau rusak. hal ini menyebabkan gagal jantung.
sementara itu, terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah, atau aterosklerosis, yang berhubungan dengan penyakit jantung.
baca juga:temukan berbagai manfaat mengkonsumsi kuaci bagi kesehatan tubuh
baca juga:apakah kalian tau, warna lida menandakan kondisi kesehatan tubuh anda, berikut ini penjelasannya
3. menurunkan imunitas tubuh 
orang yang menjalani gaya hidup sedentary memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah, apalagi jika gaya hidup tersebut dilakukan dalam jangka waktu lama.
penelitian menunjukkan bahwa tidak aktif selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. hal ini menjadikan kelompok lemah rentan terhadap penyakit dan penyakit.
4. obesitasnya tinggi
karena pekerja yang tidak banyak bergerak memiliki tingkat energi yang rendah, tubuh membakar lebih sedikit kalori. 
baca juga:inilah beberapa manfaat serta kandungan nutrisi dari brokoli yang luar biasa
baca juga:mengungkap rahasia dari biji mahoni yang mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan tubuh
lemak juga bisa menumpuk di dalam tubuh sehingga orang yang menjalani gaya hidup ini mudah mengalami penambahan berat badan. kondisi ini memicu terjadinya obesitas.
penelitian juga menemukan informasi terkait hal ini. dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa duduk selama 8 jam atau lebih dalam sehari meningkatkan risiko obesitas.
5. peningkatan risiko diabetes tipe 2
orang yang menjalani gaya hidup kurang gerak berisiko terkena diabetes tipe 2.kurangnya olahraga dapat menyebabkan resistensi insulin.
baca juga:kenali segudang manfaat dari buah gandaria yang baik untuk kesehatan tubuh
baca juga:para penderita penyakit jantung wajib tau, ada beberapa buah yang wajib dihindari
kondisi ini menyebabkan penumpukan gula di dalam darah, yang akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hubungan antara gaya hidup sedentary dan gangguan mental. 
namun, ada beberapa klaim bahwa karena banyaknya waktu yang dihabiskan untuk duduk dan berbaring, sulit bagi penjahat untuk meninggalkan rumah dan melakukan apa yang disukainya. situasi ini membuat depresi lebih mudah terjadi.
gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memicu banyak penyakit yang meningkatkan risiko kematian dini tanpa disadari. jika selama ini anda malas beraktivitas, ubahlah gaya hidup anda untuk meningkatkan kesehatan. 
baca juga:temukan berbagai manfaat mengkonsumsi buah bit untuk kesehatan ibu hamil, yang jarang diketahui banyak orang
baca juga:kenali manfaat dari nasi jagung yang baik untuk kesehatan
mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif memang tidak mudah, namun bisa dimulai secara perlahan. anda bisa memulainya dengan melakukan olahraga sederhana, kemudian secara bertahap tingkatkan intensitas dan durasinya.
jika anda suka berdiam diri di rumah, ada banyak hal yang bisa anda lakukan selain terus-menerus duduk dan berbaring di tempat tidur. 
anda bisa membersihkan kamar, mencuci lantai kamar mandi atau membersihkan taman.
nah, jika anda adalah pekerja yang banyak menghabiskan waktu kerjanya dengan duduk, cobalah untuk bangkit dari tempat duduk setiap 1 jam sekali. 
baca juga:jangan dianggap sepele! inilah beberapa faktor penyebab sesak napas di malam hari
baca juga:kerap terabaikan, ternyata ini manfaat tumbuhan bagi kehidupan
apabila memungkinkan, anda juga bisa naik atau turun kantor menggunakan tangga. selain itu, bila anda memiliki waktu luang, sempatkan untuk berolahraga ringan di kantor meski hanya sebentar.
jika anda merasa sulit untuk menghilangkan gaya hidup sedentary, cobalah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika anda memiliki gangguan kesehatan yang membuat anda mudah sakit. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan