Salurkan Alsintan, Komitmen Pemprov Bengkulu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Gubernur Rohidin Mersyah saat menyalurkan bantuan Alsintan kepada Poktan-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berkomitmen, untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Provinsi Bengkulu.
Bukti dari komitmen tersebut, Jum'at 23 Agustus 2024 Pemprov Bengkulu kembali menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Seluma.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, penyaluran bantuan Alsintan ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Bengkulu, dalam memberikan perhatian pada poktan.
"Ini juga sebagai bukti jika sampai dengan saat ini kita selaku pemerintah daerah (Pemda), terus fokus untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Bengkulu," ungkap Rohidin.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Prioritaskan Bantuan Alsintan Lanjutan
BACA JUGA: Distribusikan Alsintan, Herizal: Dukung Sektor Pertanian
Jadi, lanjut Rohidin, dengan bantuan Alsintan ini nanti, dapat mendorong produktivitas tanaman para petani mengalami peningkatan.
"Adapun Alsintan yang kita salurkan terdiri dari hand traktor, kultivator dan dodos sawit. Selain itu, kita juga memberikan terpal, sepatu bot dan pupuk organik," kata Rohidin.
Menurut Rohidin, program ini dilaksanakan setiap tahun di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, karena permintaan petani terhadap bantuan alsintan masih sangat tinggi.
"Kita pun menyadari betul jika Alsintan memiliki peran penting dalam menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi usaha tani," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Salurkan Alsintan Demi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Prioritaskan Bantuan Alsintan Lanjutan
Bukan itu saja, sambung Rohidin, dengan bantuan Alsintan ini, diyakini juga dapat mendukung terciptanya pertanian yang maju, mandiri dan modern.
"Tapi kita berharap dan menghimbau para petani, agar bantuan ini dapat digunakan secara bersama-sama dan didampingi penyuluh pertanian. Kemudian jangan sampai bantuan ini malah jadi pemicu perselisihan dikalangan petani," harap Rohidin.