Ingat ! Hindari 5 Kesalahan Penggunaan Spons Cuci Piring, Yang Dapat Membahayakan
Ilustrasi spons cuci piring-Istimewa-
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini!! 7 Hal yang Dilarang Saat Mencuci Motor
Namun, Dr Sharma mengingatkan agar orang yang sering menggunakan spons untuk memasak atau mencuci peralatan harus lebih sering membersihkan sponsnya.
Dalam penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Microorganisms, partisipan membersihkan spons poliuretan dalam microwave dua hingga tiga kali seminggu.
Hal Ini berarti lebih sedikit mikroorganisme yang hidup di spons.
Sebagai informasi, Pastikan untuk membersihkan atau mencuci peralatan makan dan minum serta peralatan masak setiap kali selesai digunakan.
BACA JUGA:Bisnis Cuci Mobil dan Motor di Indonesia: Potensi Pasar dan Persyaratan Perizinan
Apalagi bagi ibu rumah tangga yang sehari-harinya sibuk dengan pekerjaan rumah.
Spons pencuci piring adalah salah satu alat yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan piring, gelas dan perabotan dapur lainnya, juga digunakan untuk membersihkan meja cuci dari sisa makanan.
Spons pencuci piring terlihat bersih karena terus-menerus terkena sabun dan direndam dalam air sabun, namun sebenarnya spons adalah salah satu benda paling kotor di dapur Anda.
Spons pencuci piring mengandung bakteri tidak sehat dari sisa makanan, Bakteri di meja dapur juga.
BACA JUGA:Memasak Daging Kurban, Apakah Perlu Dicuci Bersih atau Langsung Saja! Begini Penjelasannya...
BACA JUGA:Mau Buka Usaha Laundry! Ini 10 Rekomendasi Jenis Mesin Cuci yang Low Watt, Tapi Kapasitas Besar
Data dari Pusat Penelitian Kesehatan dan Lingkungan Jerman, dengan menggunakan contoh 14 spons pencuci piring bekas, juga mengonfirmasi bahwa 362 spesies bakteri berbeda terdeteksi pada spons pencuci piring.
Mengeluarkan air dari spons cuci piring tidak akan menghilangkan bakteri pada benda tersebut.