Ingat ! Hindari 5 Kesalahan Penggunaan Spons Cuci Piring, Yang Dapat Membahayakan
Ilustrasi spons cuci piring-Istimewa-
Jika nutrisi tersedia, air yang tersedia memungkinkan nutrisi tersebut dimanfaatkan.
BACA JUGA:Memasak Daging Kurban, Apakah Perlu Dicuci Bersih atau Langsung Saja! Begini Penjelasannya...
BACA JUGA:Mau Buka Usaha Laundry! Ini 10 Rekomendasi Jenis Mesin Cuci yang Low Watt, Tapi Kapasitas Besar
Jadi pada dasarnya, menjaga spons tetap basah saat tidak digunakan akan membantu koloni mikroba di dalam spons bertambah besar.
Kelembapan bukan satu-satunya masalah, suhu di dapur Anda juga berperan.
Selain itu Menurut Dr. Gibson, membiarkan spons basah pada suhu yang tepat dapat menciptakan kondisi di mana patogen bawaan makanan dapat tumbuh, atau setidaknya bertahan lebih lama.
Menurut USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), kisaran suhu optimal untuk pertumbuhan bakteri adalah sekitar 4 hingga 60 derajat Celcius.
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Jika Malas Mencuci Muka Sebelum Tidur
BACA JUGA:Tips Mencuci Handuk yang Tepat Supaya Kalian Terhindar dari Bakteri Jahat
3. Karena tidak menyimpan spons secara benar;
Dr. Manan Sharma dan Dr. Kristen Gibson merekomendasikan untuk menyimpan spons di tempat yang benar-benar kering sebelum digunakan.
Karena Menurut Dr. Sharma, bahwa Spons dapat digunakan lebih lama jika disimpan di tempat yang kering.
Hal Ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Dr. Kristen Gibson juga mengatakan dia memeras kelebihan air setelah menggunakan spons.
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Jika Malas Mencuci Muka Sebelum Tidur