Jangan Sampai Tidak Tahu ! Ini 8 Jenis Nyamuk Di Indonesia Dan Bahayanya Terhadap Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 22 Aug 2024 - 09:10

Ilustrasi Nyamuk-istimewa-

3. Nyamuk Aedes vexans;

Nyamuk Aedes vexans merupakan jenis nyamuk yang lebih dikenal di daerah beriklim sedang, namun juga ditemukan di beberapa wilayah Indonesia.

Selain itu Nyamuk ini biasanya aktif pada malam hari dan berkembang biak di genangan air yang terbentuk setelah hujan.

Nyamuk Aedes vexans dapat menjadi vektor penularan virus West Nile dan ensefalitis, namun kasus ini lebih jarang terjadi di Indonesia.

Namun nyamuk ini tetap menjadi ancaman karena kemampuannya menyebarkan berbagai jenis virus.

4. Nyamuk Aedes Ochlerotatus Triseriatus;

Nyamuk ochlerotatus triseriatus merupakan salah satu jenis nyamuk yang banyak ditemukan di hutan dan pedesaan.

Disamping itu Nyamuk ini juga diketahui sebagai pembawa utama virus LaCrosse yang dapat menyebabkan ensefalitis, suatu peradangan otak.

Meski virus ini lebih banyak ditemukan di Negara Amerika Serikat, namun keberadaan nyamuk Aedes ochlerotatus triseriatus di Indonesia berpotensi menimbulkan risiko bagi masyarakat yang tinggal di sekitar habitat nyamuk.

Adapun gejalah yang akan anda rasakan, jika terkena virus nyamuk satu ini, yaitu;

jangan sampai tidak tahu ! ini 8 jenis nyamuk di indonesia dan bahayanya terhadap kesehatan                            radarutara.bacakoran.co- nyamuk merupakan serangga kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan manusia.
dinegara indonesia khususnya merupakan rumah bagi beberapa spesies nyamuk yang dapat menularkan penyakit serius.
masing-masing spesies nyamuk tersebut memiliki habitat dan perilaku berbeda yang mempengaruhi risiko penularan penyakit.
oleh karena itu, penting untuk mewaspadai jenis nyamuk tersebut dan melakukan tindakan pencegahan.
baca juga:tidak perlu menggunakan obat nyamuk kimia ! cukup tanam 5 tanaman hias ini di dalam rumah anda
baca juga:kemunculan nyamuk jelang magrib jadi fenomena 
di indonesia mempunyai banyak jenis nyamuk yang masing-masing dapat menularkan penyakit.
di bawah ini sudah dirangkum dari berbagai dumber, informasi mengenai 8 jenis nyamuk di indonesia dan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai;
1. nyamuk aedes aegypti;
aedes aegypti merupakan nyamuk yang terkenal 
karena perannya sebagai vektor utama penularan penyakit, seperti;
baca juga:basmi nyamuk dbd terganjal obat fogging
baca juga:jadikan pemberantasan sarang nyamuk sebagai agenda rutin
- demam berdarah (dbd)
- chikungunya
- virus zika.
selain itu nyamuk ini biasanya aktif pada siang hari terutama pada pagi dan sore hari.
perlu untuk diketahui bahwa nyamuk ini juga akan berkembang biak pada air bersih menggenang, antara lain;
- bak mandi
- pot bunga
- tangki air.
baca juga:polres mukomuko siap backup pemberantasan nyamuk demam berdarah
baca juga:pusing menghadapi banyaknya nyamuk dalam rumah!ini 7 bahan alami pengusir nyamuk tanpa menggunakan obat nyamuk
demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk  dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, dan pendarahan, serta dapat mengancam jiwa dalam kasus yang parah.
2. nyamuk aedes albopictus;
selain nyamuk aedes aegypti, nyamuk ini juga dikenal sebagai nyamuk macan asia, adalah spesies lain dari genus aedes aegypti yang juga menularkan demam berdarah dan demam chikungunya.
nyamuk aedes albopictus mirip dengan nyamuk aedes aegypti namun cenderung hidup di kawasan padat seperti hutan dan kebun serta lebih toleran terhadap suhu dingin.
selain itu, aedes albopictus diketahui menggigit manusia dan hewan dengan lebih agresif, menjadikannya ancaman besar terhadap penyebaran penyakit.
baca juga:ternyata...tujuan nyamuk menghisap darah & gatal akibat gigitannya, bukan untuk makan tapi....
baca juga: waspada! nyamuk dbd mengancam, lakukan ini untuk antisipasi
3. nyamuk aedes vexans;
nyamuk aedes vexans merupakan jenis nyamuk yang lebih dikenal di daerah beriklim sedang, namun juga ditemukan di beberapa wilayah indonesia.
selain itu nyamuk ini biasanya aktif pada malam hari dan berkembang biak di genangan air yang terbentuk setelah hujan.
nyamuk aedes vexans dapat menjadi vektor penularan virus west nile dan  ensefalitis, namun kasus ini lebih jarang terjadi di indonesia.
namun nyamuk ini tetap menjadi ancaman karena kemampuannya menyebarkan berbagai jenis virus.
baca juga:giatkan pemberantasan sarang nyamuk dbd. lakukan langkah ini..
baca juga:dinkes bunuh induk nyamuk dbd di wonosobo
4. nyamuk aedes ochlerotatus triseriatus;
nyamuk ochlerotatus triseriatus merupakan salah satu jenis nyamuk yang banyak ditemukan di hutan dan pedesaan.
disamping itu nyamuk ini juga diketahui sebagai pembawa utama virus lacrosse yang dapat menyebabkan ensefalitis, suatu peradangan otak.
meski virus ini lebih banyak ditemukan di negara amerika serikat, namun keberadaan nyamuk aedes ochlerotatus triseriatus di indonesia berpotensi menimbulkan risiko bagi masyarakat yang tinggal di sekitar habitat nyamuk.
adapun gejalah yang akan anda rasakan, jika terkena virus nyamuk satu ini, yaitu;
baca juga:tidak perlu menggunakan obat nyamuk kimia ! cukup tanam 5 tanaman hias ini di dalam rumah anda
baca juga:kemunculan nyamuk jelang magrib jadi fenomena 
- demam
- sakit kepala
- pada kasus yang parah
- neuropati.
5. nyamuk anopheles;
nyamuk anopheles merupakan vektor utama penyakit malaria, salah satu penyakit  paling mematikan di dunia.
di indonesia, beberapa spesies anopheles seperti anopheles dan anopheles ditemukan di berbagai daerah, terutama di pedesaan dan hutan.
baca juga:basmi nyamuk dbd terganjal obat fogging
baca juga:jadikan pemberantasan sarang nyamuk sebagai agenda rutin
nyamuk anopheles biasanya aktif di malam hari dan berkembang biak di air bersih atau air yang sedikit terkontaminasi.
malaria yang disebabkan oleh nyamuk jenis satu ini adalah dapat menimbulkan gejala seperti;
- demam tinggi
- menggigil
- anemia.
tanpa pengobatan yang tepat, malaria bisa berakibat fatal.
baca juga:polres mukomuko siap backup pemberantasan nyamuk demam berdarah
baca juga:pusing menghadapi banyaknya nyamuk dalam rumah!ini 7 bahan alami pengusir nyamuk tanpa menggunakan obat nyamuk
6. nyamuk culex pipiens;
nyamuk culex pipiens atau dikenal juga dengan sebutan nyamuk rumah selatan merupakan salah satu jenis nyamuk yang banyak ditemukan di  perkotaan indonesia.
nyamuk ini berkembang biak di air yang kotor dan terkontaminasi, seperti;
- selokan
- sumur
- genangan air yang tergenang dalam jangka waktu lama.
nyamuk culex juga merupakan vektor utama penyakit filariasis limfatik (elephantiasis) dan japanese encephalitis.
baca juga:ternyata...tujuan nyamuk menghisap darah & gatal akibat gigitannya, bukan untuk makan tapi....
baca juga: waspada! nyamuk dbd mengancam, lakukan ini untuk antisipasi
filariasis limfatik dapat menyebabkan pembengkakan parah pada anggota tubuh dan dapat mengakibatkan cacat permanen jika tidak diobati.
7. nyamuk mansonia uniform;
nyamuk mansonia uniform merupakan salah satu spesies nyamuk yang diketahui berperan dalam penularan filariasis limfatik di indonesia.
berbeda dengan nyamuk lainnya, nyamuk ini sulit dimusnahkan karena larva dan nimfanya berkembang biak di dasar akar air.
nyamuk mansonia aktif di malam hari dan sering ditemukan di  pedesaan  dekat lahan basah dan danau.
baca juga:giatkan pemberantasan sarang nyamuk dbd. lakukan langkah ini..
baca juga:dinkes bunuh induk nyamuk dbd di wonosobo
nyamuk ini, seperti nyamuk culex, dapat menyebabkan penyakit filariasis yang merupakan masalah kesehatan serius di indonesia.
8. nyamuk armigeres subalbatus;
nyamuk armigeres subalbatus merupakan nyamuk yang banyak ditemukan di lingkungan perkotaan dan semi perkotaan di indonesia.
nyamuk ini diketahui berpotensi menjadi vektor infeksi filariasis limfatik, namun perannya lebih kecil dibandingkan nyamuk culex.
nyamuk armigeres subalbatus tumbuh subur di air limbah yang terkontaminasi, seperti;
baca juga:tidak perlu menggunakan obat nyamuk kimia ! cukup tanam 5 tanaman hias ini di dalam rumah anda
baca juga:kemunculan nyamuk jelang magrib jadi fenomena 
- saluran air yang tergenang 
- septic tank.
selain penyakit cacing hati, nyamuk ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi melalui gigitannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan