Aset Wisata 3 Desa di Kecamatan Napal Putih Ini, Butuh Sentuhan Pemerintah

Tampak Bupati, Ir H Mian menghadiri Rakorcam 3 Kecamatan di Napal Putih, belum lama ini. -Radar Utara/ Sigit Haryanto-

Untuk itu, kami berharap dalam kesempatan ini, pemerintah daerah bisa memberikan dukungannya kepada tiga desa tersebut. 

BACA JUGA:Pertalite Eceran di Napal Putih - Ulok Kupai Tembus Rp20 Ribu Per Liter

BACA JUGA: PKD Napal Putih Dilantik, Camat: Bekerjalah, Sukseskan Pilkada 2024

Untuk mengelola aset sejarah yang ada itu menjadi tempat wisata di Bengkulu Utara," pinta Camat.

Dukungan yang diharapkan oleh Camat, untuk mewujudkan tempat wisata bersejarah itu diantaranya bisa meliputi regulasi, anggaran dan pembinaan melalui peran dinas terkait di kabupaten, provinsi hingga pusat.

"Gimana caranya potensi sejarah yang kita miliki sekarang, bisa dikelola menjadi tempat wisata. 

Baik itu peninggalan bersejarah kolonial Belanda di Lebong Tandai, Air Tenang maupun rumah sejarah di Desa Napal Putih yang dulunya pernah menjadi pusat untuk mengendalikan pemerintahan se Sumbagsel di era agresi militer," pungkasnya.

Diharapkan Camat, apabila aset sejarah di tiga desa tersebut dapat dikelola optimal sebagai tempat wisata. 

BACA JUGA:Itjen Kemendes PDTT RI Periksa Kegiatan Dana Desa di Napal Putih

BACA JUGA:Realisasi Jalan Napal Putih Muara Santan Belum 100 Persen, Semoga Berkelanjutan!

Maka akan ada banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat secara umum di Kecamatan Napal Putih, khususnya tiga desa yang bersangkutan.

"Jika aset sejarah itu mampu dikelola menjadi wisata. Tentu akan ada banyak dampak positif yang didapatkan oleh masyarakat. 

Seperti sektor UMKM yang akan hidup, pendapatan desa hingga pendapatan daerah. Mudah-mudahan, apa yang kita inginkan ini bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah," demikian Camat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan