Bundaran Kota Mukomuko Tidak Jadi Terang

Dana pembangunan lampu penerangan dipangkas, bundaran kota tetap gelap-Radar Utara/Wahyudi -

Setelah pihaknya melakukan survei harga ke lapangan. Untuk patung berbahan tembaga itu harganya mencapai Rp1,3 miliar.

Dan patung itu dibuat di daerah Jawa. Dana sebesar itu belum lagi upah angkut dari Jawa ke Mukomuko. Makanya kalau dananya hanya Rp900 juta, pihaknya tidak berani menjalankan.

BACA JUGA:PUPR Diminta Terus Tingkatan Semangat Kerja

BACA JUGA:PUPR Pastikan Sebanyak 30 Pasar Rampung Pada 2024, Termasuk Pasar Purwodadi

"Termasuk juga dengan gerbang di perbatasan itu. Setidaknya kita membutuhkan dana sekitar Rp 5 miliar. Karena gerbang yang harus dibangun sangat besar dengan bentangan sepanjang 20 meteran. Seperti gerbang di perbatasan antara Mukomuko dengan Sumatera Barat. Kalau dana hanya disiapkan Rp1,5 miliar, jelas tidak akan cukup. Itu alasan kami, dua proyek itu kita tunda pekerjaanya," jelasnya.

Dengan ditundanya proyek pekerjaan pembangunan lampu penerangan, patung dan gerbang di perbatasan tahun 2024 ini.

Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, akan kembali mengajukan anggaran yang cukup di APBD tahun 2025. Agar ketiga proyek itu bisa direalisasikan.

BACA JUGA:DBH Sawit Nangkring di Dinas Perkebunan dan PUPR

BACA JUGA:Dinas PUPR Kebut Proyek DAK dan DBH Untuk Kesejahteraan Rakyat

"Akan kami ajukan lagi anggarannya di APBD tahun 2025. Mudah-mudahan saja nanti bisa dikabulkan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan