Jangan Menganggap Biasa ! Ini Bahayanya Jika Rutin Konsumsi Gorengan Bagi Kesehatan Tubuh

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 14 Aug 2024 - 09:52

Ilustrasi gorengan-Istimewa-

jangan menganggap biasa ! ini bahayanya jika rutin konsumsi gorengan bagi kesehatan tubuh                            radarutara.bacakoran.co - semua makanan yang digoreng dan dicelupkan ke dalam minyak panas sangat enak disantap. 
selain itu, makanan yang digoreng biasanya berbutir-butir, jadi anda harus menggigitnya. 
namun perlu anda ketahui jika mengonsumsi gorengan banyak menimbulkan masalah pada mulut. 
mengonsumsi makanan yang tinggi minyak tidak baik untuk kesehatan anda. 
salah satunya adalah gorengan.
baca juga:kebijakan kesehatan terbaru: aturan ketat gula, garam, lemak dalam produk pangan
baca juga:wajib tau,bahaya ayunan untuk kesehatan si bayi anda
pada dasarnya gorengan adalah makanan yang bisa disantap kapan saja dan dimana saja. 
namun jika anda makan terlalu banyak, hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan anda.
tentu saja efek ini berdampak pada penyakit kronis. gorengan ini harganya murah, rasanya enak dan mengenyangkan di badan.
anda mungkin tidak langsung merasakan dampaknya, namun masalah akan selalu terjadi di kemudian hari.
baca juga:selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata 8 obat herbal ini juga bisa hilangkan bau badan
baca juga:anda memiliki keluhan pada tulang ! tidak perlu takut ? ini 5 jenis makanan yang baik untuk kesehatan tulang
- berikut 11 kelemahan gorengan;
1. tinggi kalori dan lemak;
gorengan tinggi kalori karena minyak yang terserap ke dalam makanan saat menggoreng.
terlalu banyak kalori dari lemak jenuh dapat menyebabkan penurunan berat badan dan obesitas, yang meningkatkan risiko banyak penyakit.
2. kolesterol tinggi;
gorengan mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) dalam tubuh.
baca juga:mk gelar sidang lanjutan uu kesehatan, dengar keterangan pemerintah
baca juga:tidak perlu ragu-ragu lagi untuk donor darah ! simak manfaat dari donor darah bagi kesehatan
kolesterol tinggi dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. risiko penyakit jantung;
hal ini karena lemak trans dan lemak jenuh pada gorengan juga berkontribusi terhadap pembentukan plak di arteri (aterosklerosis).
hal inilah yang dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
4. meningkatkan risiko diabetes;
terlalu banyak makan gorengan mengganggu kerja insulin dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
baca juga:jangan konsumsi daging kurban berlebihan, ingat penyakit kolestrol dan hipertensi
baca juga:ternyata,. jeruk nipis dan 6 jenis buah ini ampuh turunkan kolestrol
selain itu makanan yang digoreng juga mengandung glikemik tinggi. 
nilai indeks, gula darah dapat meningkat.
5. gangguan pencernaan;
pencernaan makanan yang digoreng menyulitkan sistem pencernaan karena kandungan lemaknya yang tinggi.
masalah pencernaan seperti kembung, perut kembung, dan diare sering terjadi. 
selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat mengiritasi lambung.
baca juga:benarkah jantung pisang dapat menurunkan kadar kolesterol ? simak fakta dan cara mengolahnya berikut
baca juga:ternyata, dengan mengkonsumsi toge mampu meningkatkan kesehatan jantung
6. kanker;
saat makanan digoreng pada suhu tinggi, senyawa berbahaya seperti akrilamida terbentuk, yang terkait dengan peningkatan risiko kanker.
akrilamida terutama diproduksi dalam makanan kaya karbohidrat seperti kentang goreng.
7. mengandung radikal bebas;
hal ini karena minyak yang dipanaskan untuk menggoreng menghasilkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.
paparan radikal bebas secara berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat memicu penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
baca juga:begini kata idi, sikapi potensi henting jantung pada atlet
baca juga:penting! ini tiga pemicu henti jantung pada atlet 
8. mengurangi asupan makanan;
menggoreng dapat menyerap vitamin dan mineral dalam makanan, seperti vitamin a dan e.
cara seperti mengukus atau memanggang.
9. kecanduan dan makan berlebihan;
makanan yang digoreng dan diberi pemanis dapat merangsang kecanduan dan orang makan berlebihan.
makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas dan penyakit terkait lainnya.
baca juga:kebijakan kesehatan terbaru: aturan ketat gula, garam, lemak dalam produk pangan
baca juga:wajib tau,bahaya ayunan untuk kesehatan si bayi anda
10. berisiko terkena tekanan darah tinggi;
banyak garam pada gorengan untuk meningkatkan cita rasa. 
terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang disebut hipertensi.
11. dapat memburuknya kondisi kulit;
mengonsumsi gorengan yang banyak lemak dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan kulit berminyak.
minyak berlebih dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, penyumbatan pori-pori, dan peradangan pada kulit.
baca juga:selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata 8 obat herbal ini juga bisa hilangkan bau badan
baca juga:awas ! jangan asal pakai, skincare dan kosmetik yang memiliki 5 kandungan ini, berbahaya bagi kesehatan
oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi makanan yang digoreng dan memilih metode memasak yang lebih baik seperti memanggang, mengukus, atau merebus untuk menjaga kesehatan jangka panjang. 
untuk itu, beberapa upaya menghindari bahaya gorengan:
- ganti dengan minyak yang lebih sehat;
cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti minyak goreng dengan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak goreng. 
saat ini jenis minyak yang tidak dianjurkan untuk menggoreng adalah minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak canola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. 
baca juga:bahaya ! benarkah tato dan tindik yang tidak steril, berisiko terkena kanker hati. ini penjelasannya
baca juga:jarang diketahui ternyata rumput patikan kebo mampu mengatasi kanker
kunci untuk mengurangi risiko gorengan adalah dengan menghindari penggunaan minyak. 
sebaiknya minyak digunakan untuk menggoreng hanya sekali saja.
- hati-hati dengan cara menggoreng;
untuk mencegah minyak masuk ke dalam gorengan, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176 hingga 190 derajat celcius. 
untuk mengetahuinya, anda bisa menggunakan termometer pemanas khusus. 
panas dalam menggoreng sangat penting untuk diperhatikan, karena panas yang terlalu panas dapat merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. 
baca juga:anda ingin terhindar dari kanker ! cukup jauhi kebiasaan sepele berikut
baca juga:jangan di lewatkan! ini 9 jenis makanan sebagai anti kanker, sangat baik dikonsumsi secara rutin
sedangkan jika suhunya lebih rendah maka minyak akan masuk ke dalam makanan dan makanan menjadi gemuk. 
disarankan juga untuk mengeringkan makanan dengan tisu setelah digoreng untuk menyerap minyak di permukaan makanan.
- ubah kebiasaan memasak anda;
agar lebih sehat, masak makanan anda, bukan menggorengnya. 
panggangannya juga bisa renyah, rasanya seperti gorengan. 
sebelum dimasak, lumuri makanan dengan bumbu atau rempah untuk menambah rasa. 
baca juga:ternyata, mengecat rambut dapat memicu kanker.
baca juga:bisa picu kanker, bromat lebih bahaya dari bpa
sebagian besar protein hewani seperti daging sapi, ayam, dan ikan mengandung banyak lemak yang dapat dikeluarkan tubuh jika dipanaskan dalam wajan anti lengket. 
oleh karena itu, anda bisa menggunakan lemak alami untuk memasak tanpa menambahkan minyak. saat ini sudah ada alat penggoreng bebas minyak (air fryer). 
meski lebih mahal, perangkat ini bisa menjadi pilihan gaya hidup sehat. 
jika ingin makan gorengan, lebih baik memasak gorengan di rumah daripada membelinya. 
gorengan lebih sehat di rumah karena minyaknya bisa dipilih dan digoreng perlahan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan