Perkuat Kerjasama Ciptakan Generasi Kuat dan Keluarga Sehat

BENGKULU RU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus bergerak dalam upaya menuntaskan, tahapan program pemerintah menciptakan generasi kuat dan keluarga sehat.

Demikian disampaikan Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Republik Indonesia (RI), Nopian  Andusti, Senin 12 Agustus 2024.

"Kita terus bergerak dalam upaya menuntaskan tahapan program pemerintah pusat untuk daerah, untuk menciptakan generasi kuat dan keluarga sehat, sebagaimana yang diharapkan," ungkap Nopian.

Sementara, lanjut Nopian, tahapan capaian dari kegiatan pelaksanaan program itu didorong terus, dan bisa terlampaui dari target yang diberikan nasional.

BACA JUGA:Bersama Puskesmas dan BKKBN, Desa Suka Makmur Intervensi Angka Stunting

BACA JUGA: BKKBN Diajak Berperan Turunkan Prevalensi Stunting 14 Persen

"Momentum hari keluarga tahun ini di Provinsi Bengkulu jangan dijadikan seremonial saja. Tapi sebaliknya ada harapan disitu yang mengandung sejarah perjuangan bangsa, dan ingin dicapai pemerintah," kata Nopian.

Menurut Nopian, keluarga merupakan unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat. Karena memiliki peran strategis membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

"Keluarga yang berkualitas menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan beradab. Di era globalisasi saat ini, menjadi tantangan yang semakin kompleks," ujar Nopian.

Disisi lain Nopian mengemukakan, penurunan angka stunting tidak ada istilah selesai, sehingga semua berupaya tuntas di tahun 2024 agar bisa mencapai 14 persen.

BACA JUGA:Bersama Puskesmas dan BKKBN, Desa Suka Makmur Intervensi Angka Stunting

BACA JUGA: BKKBN Diajak Berperan Turunkan Prevalensi Stunting 14 Persen

"Ini menjadi target nasional, karena berkaitan dengan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045. Proses ini jangan dirasakan  berat, namun kalau itu dilakukan bersama-sama, maka target bisa tercapai," tutup Nopian. (tux)