Banner Dempo - kenedi

69 Warga Mukomuko Digigit Anjing

Terlihat pertugas saat memberikan vaksin anti rabies terhadap hewan penular rabies-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peringatan penting bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mukomuko agar dapat menjauhi hewan penular rabies baik anjing, kucing dan monyet.

Sebab hingga akhir bulan Juli 2024, setidaknya sudah ada 69 orang warga dinyatakan positif digigit anjing, kucing dan juga monyet.

Jumlah gigitan itu mengalami penambahan sebanyak 7 kasus dari sebelumnya 62 menjadi 69 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo  SKM mengatakan.

BACA JUGA:Dekatkan Pelayanan, Mukomuko Miliki 6 Rabies Center

BACA JUGA:Waspada, Gigitan Hewan Rabies Jadi Ancaman yang Bahaya. Begini Pencegahannya...

Penambahan 7 kasus gigitan hewan penular rabies itu terjadi pada bulan Juli 2024.

"Dari 69 kasus gigitan hewan penular rabies itu yang paling banyak terjadi pada Januari 2024 yakni sebanyak 16 kasus, lalu bulan Februari sebanuak 12 kasus, bulan Maret sebanyak 13 kasus, bulan April sebanyak 10 kasus, bulan Mei sebanyak 3 kasus, bulan Juni sebanyak 8 kasus, dan di bulan Juli sebanyak 7 kasus," terangnya.

Meskipun ada penambahan kasus gigitan hewan penular rabies, tetapi jumlah kasus gigitan di bulan Juli turun dibandingkan bulan Juni 2024 sebanyak 8 kasus.

Penurunan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di daerah ini karena kesadaran masyarakat untuk mewaspadai hewan tersebut dengan cara tidak mengganggu dan menghindari hewan tersebut cukup tinggi.

BACA JUGA:Vaksin Anti Rabies di Mukomuko Masih 84 Viral

BACA JUGA:Marak Anjing Keliaran, Pemda Terbitkan Imbauan Antisipasi Bahaya Rabies

Selain itu, salah satu upaya pencegahan agar tidak terkena gigitan hewan itu yaitu dengan cara menghindari faktor hewan yang menggigit.

"Hindari hewan itu dan jangan diganggu binatang penular rabies itu ketika hewan dalam kondisi santai dan berkelahi. Karena ini sangat membahayakan bagi yang mengganggunya," ingatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan