Bangun 6 Pansimas Disiapkan Rp2,4 Miliar

Kepala Dinas PUPR Mukomuko. Ir Apriansyah ST, MT-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali mendapatkan gelontoran anggaran dari APBN tahun 2024 sebesar Rp2,4 miliar.

Anggaran sebesar itu untuk pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) di 6 desa.

Diantaranya yaitu Desa Lubuk Cabau dan Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto, lalu Desa Bukit Makmur, Desa Maju Makmur, dan Desa Wonosobo Kecamatan Penarik, serta Desa Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST  menjelaskan.

BACA JUGA:Mukomuko Wujudkan Program Perluasan Area Tanam

BACA JUGA:Di Mukomuko Baru 17 Pasar Tradisional Hasilkan PAD

Pembangunan Pansimas di 6 Desa dalam wilayah Kabupaten Mukomuko itu berkat usulan dari pemerintah daerah. Dan sekarang pekerjaan pembangunan Pansimas sedang berlangsung.

"Pansimas ini merupakan program stimulan dengan pendekatan berbasis masyarakat yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam rangka mendukung agenda nasional yang kaitanya dengan ketersediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman bagi masyarakat," terangnya.

Selain itu, pembangunan Pansimas di 6 desa itu, juga sebagai upaya untuk pemenuhan atas kebutuhan dasar masyarakat, terutama masyarakat yang masuk kategori miskin dan memiliki kasus stunting.

Dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus berusaha agar program Pansimas bisa terus berlanjut di tahun berikutnya dalam rangka untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:TPID Mukomuko Buka Toko TPID di Koto Jaya

BACA JUGA:Animo Tinggi Daftar Tunggu CJH Mukomuko 24 Tahun

Selain program Pansimas, Pemerintah Kabupaten Mukomuko,  juga melaksanakan kegiatan pembangunan sistem penyediaan air minum (Spam) di 2 desa.

Yaitu Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh dan Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan