Menjaga Momentum Jasa Konstruksi yang Berdaya Saing
Hingga semester pertama 2024, industri jasa konstruksi di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. -ANTARA FOTO/ Sulthony Hasanuddin-
- Konferensi: Menyajikan berbagai topik terkait perkembangan terbaru di industri konstruksi.
- Fair and Expo: Memamerkan inovasi dan teknologi terbaru di bidang konstruksi.
- Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024: Memberikan penghargaan kepada pelaku industri yang berprestasi.
- Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional:Ajang untuk menunjukkan keterampilan dan keahlian para pekerja konstruksi.
BACA JUGA:Inovasi Pertanian Hemat Air, Solusi Efektif di Tengah Krisis Iklim
BACA JUGA:Aturan Baru: Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!
- Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang mendorong penggunaan produk dan destinasi lokal.
- Penyusunan Buku Konstruksi Indonesia 2024: Dokumentasi perjalanan dan pencapaian industri konstruksi di Indonesia.
- Lomba Foto dan Video: Meningkatkan kesadaran dan promosi tentang pentingnya konstruksi yang berkualitas.
Dengan mengusung tema “Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing”, KI 2024 menjadi pengingat bahwa seluruh masyarakat jasa konstruksi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan industri konstruksi yang begitu cepat demi mencapai keberhasilan dan keberlanjutan proyek konstruksi di masa kini dan masa depan serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Syarat dan Prosedur Mendirikan CV
BACA JUGA:IKN Siap Sambut 17 Agustus 2024, Infrastruktur Hampir Rampung
"Industri konstruksi harus agile dalam merespons perkembangan teknologi, perubahan regulasi, dan dinamika pasar dengan cepat dan efektif. Kita juga harus mampu beradaptasi untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan kondisi yang terus berubah agar dapat tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat," kata Abdul Muis.
Dengan terselenggaranya event KI 2024 ini diharapkan dapat menciptakan media pertukaran informasi supply and demand dan komunikasi stakeholder jasa konstruksi baik nasional maupun internasional. Acara ini juga menjadi ajang promosi untuk mendorong investasi, kreativitas, teknologi konstruksi, dan kegiatan konstruksi nasional.
"Saya mengajak seluruh masyarakat jasa konstruksi untuk bersama-sama dan berkolaborasi memanfaatkan dan menyemarakkan rangkaian Konstruksi Indonesia 2024 ini sebagai ajang yang produktif dan inspiratif bagi kita semua untuk mendorong industri konstruksi menuju masa depan yang lebih baik," tutup Abdul Muis.