Rawan Kecelakaan, Jalinbar Koto Jaya - Air Dikit Diusulkan Lampu Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko. Sirat Purnama ST-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko bakal mengajukan lampu jalan atau penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalur lintas barat (Jalinbar) dari mulai terminal Kelurahan Koto Jaya - jembatan dua Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit.

Usulan lampu jalan itu, akan disampaikan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST ketika dikonfirmasi Kamis, 8 Agustus 2024 mengatakan.

Pertimbangan dinasnya mengajukan lampu jalan dari mulai terminal Koto Jaya sampai jembatan dua Desa Air Dikit. Karena di sepanjang jalinbar itu sangat rawan kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:Proyek Lampu Jalan Fokus ke Venue Utama MTQ ke 36 di Alun-Alun Arga Makmur

BACA JUGA:Rp29 Miliar DAU Fisik Dinas PU Mukomuko Dipangkas

"Sepanjang jalan itu sangat rawan sekali. Rawan dengan ternak sapi maupun kerbau. Diperparah di sepanjang jalan itu gelap lagi. Itu sebabnya, kami akan usulkan lampu jalan ke BPTD Bengkulu. Sukur-sukur lampu jalan itu bisa direalisasikan tahun ini," harap Sirat.

Ia juga menyatakan, saat Kepala BPTD Kelas II Bengkulu berkunjung ke Kabupaten Mukomuko. Persoalan minimnya lampu jalan di sepanjang jalan tersebut sudah ia sampaikan.

Bahkan pihak BPTD saat itu memberikan respon yang baik. Namun dari hasil perbincangan saat itu, jika pun diakomodir maka di tahun 2025.

Karena di tahun ini, BPTD Bengkulu sudah melakukan perbaikan dan pemasangan lampu jalan di Kota Mukomuko. Namun yang menjadi masalah sekarang, kata Sirat, Kepala BPTD Bengkulu sudah berganti.

BACA JUGA:Proyek DAU Dinas PU Tunggu Petunjuk Sekda Mukomuko

BACA JUGA:Dinas PU Segera Realisasikan Lampu Penerangan di Kawasan Bundaran

"Kalau Kepala BPTD Bengkulu sudah ganti, dan dalam waktu dekat ini kami akan silaturahmi sekaligus menyampaikan permohonan pemasangan lampu jalan di sepanjang jalinbar antara terminal Koto Jaya sampai jembatan dua Air Dikit," katanya.

Sirat mengkhawatirkan, jika usulan pemasangan lampu jalan tidak diakomodir. Korban kecelakaan akibat menabrak hewan ternak akan terus bertambah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan