Dari Tahun 2019, Usulan Perbaikan Jalan Muara Santan 'Dicueki'

RADAR UTARA - Dipastikan sejak diusulkan tahun 2019 lalu, kerusakan jalan kabupaten link dari Desa Napal Putih ke Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. Tak pernah direspon alias diakomodir oleh Pemkab Bengkulu Utara. 

Kemarin, dalam forum resmi musyawarah tingkat desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan oleh Pemdes Muara Santan. Pembangunan terhadap link jalan dari Desa Napal Putih ke Desa Muara Santan, lagi-lagi kembali diusulkan untuk menjadi prioritas di TA 2025. 

Kades Muara Santan, Hosen Basri mengatakan, keberadaan link jalan dari Napal Putih-Muara Santan menjadi salah satu urat nadi kehidupan masyarakat di Kecamatan Napal Putih secara umum. Hosen optimis, bila akses jalan tersebut berhasil dibangun oleh pemerintah daerah maka akan banyak dampak positif yang diterima secara langsung oleh masyarakat. 

"Dari situlah, kenapa kita setiap tahunnya terkhusus di Musrenbangcam kita selalu usulkan pembangunan jalan untuk link Napal Putih-Muara Santan ini. Tapi sayangnya sejak diusulkan, sampai hari ini, belum terealisasi," pungkas Kades.

Kata Hosen, melalui Musrenbangdes TA 2025 yang dilaksanakan oleh desanya. Pembangunan link jalan dari Napal Putih-Muara Santan, kembali diusulkan menjadi salah satu skala prioritas yang akan diusulkan kepada Pemkab Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Tahun Depan, Dana Desa Diperbolehkan untuk Bangun Kantor Desa

"Akan terus kita usulkan sampai jalan poros penghubung desa di Kecamatan Napal Putih ini direalisasikan," pintanya.

Lebih jauh Hosen menambahkan, selain pembangunan terhadap link jalan Napal Putih-Muara Santan. Dari hasil Musrenbangdes TA 2025 yang dilaksanakan oleh desanya, juga terdapat usulan pembangunan jembatan pelompat macan serta penataan tata ruang lingkungan desa di Muara Santan mulai dari dusun I sampai dusun IV. 

"Semua usulan ini kita tampung di Musrenbangdes dan selanjutnya, kita perjuangkan di Musrenbangcam. Harapan kami, beberapa prioritas yang telah kami usulkan, bisa diakomodir oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2025," demikian Hosen. (sig)