Menuju Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kedua kiri), Wamenkeu Suahasil Nazara (kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR d-ANTARA FOTO / Muhammad Adimaja-
BACA JUGA:Benarkah Makan Malam Dapat Membuat Tubuh Menjadi Gemuk ? Simak Penjelasannya Berikut
BACA JUGA:Ada Hal Menarik di Hari Jumat, Ini Terkait ASN
Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah telah menyepakati target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 5,1%--5,5% pada 2025 atau tahun pertama pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ada dua versi kesepakatan anggaran 2025 antara pemerintah dan DPR. Dalam konteks itu, Kementerian Keuangan telah menyusunnya melalui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk postur anggaran 2025. Selain itu,ada juga postur anggaran yang sudah menjadi kesepakatan dengan DPR, atau disebut Kesepakatan Panja.
Berkaitan dengan kesepakatan itu, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyampaikan bahwa asumsi dasar ekonomi makro dan target pembangunan tahun 2025 yang disepakati tersebut akan menjadi kerangka kerja (frame work) bagi pemerintah untuk menjalankan proses pembangunan.
“Tentunya kita berharap, setiap asumsi ekonomi makro dan target pembangunan akan mencerminkan kondisi ekonomi nasional dan sekaligus menjawab tantangan ekonomi dan keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian,” katanya dalam rapat kerja dengan pemerintah.
Sumber: Indonesia.go.id