Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Harus Dipercepat
Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Wasri -Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, terus berusaha melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Wasri meminta kepada seluruh OPD agar dapat mengoptimalkan peran perangkat desa dan Kelurahan, peran RT/RW terutama dalam men-check atau memvalidasi kembali data real kemiskinan yang ada di Desa/ Kelurahan.
Karena kata Wabup, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mukomuko.
Angka kemiskinan ekstrem di daerah ini masih cukup tinggi hingga mencapai puluhan ribu.
BACA JUGA:Program Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim
BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Melalui Program KB
Tentu ini sungguh sangat mengejutkan bagi pemerintah daerah. Sehingga menurut Wabup, seluruh OPD untuk menyamakan persepsi terkait perumusan data pusat, penerima manfaat program yang didasarkan pada data sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Kabupaten Mukomuko masuk dalam kategori ke lima kemiskinan terendah di Provinsi Bengkulu. Yaitu sebesar 3,17 persen," ujarnya.
Meski demikan, agar capaian ini tidak serta merta membuat berpuas diri dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Mukomuko.
Maka perlu dilakukan verifikasi dan validasi segera. Sehingga nanti akan diketahui persis berapa jumlah warga Kabupaten Mukomuko yang benar-benar dinyatakan miskin ekstrem.
BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Menjadi 10,76 Persen
BACA JUGA:Kemiskinan di Mukomuko Turun Menjadi 10,76 Persen
Jika data tersebut sudah valid, maka pemerintah akan dengan mudah melakukan upaya untuk mengentaskannya dengan berbagai program.
"Saya mengajak seluruh rekan-rekan OPD selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Agar bersama-sama menurunkan angka kemiskinan. Dan untuk menurunkan angka kemiskinan itu butuh kerjasama seluruh pihak," pungkasnya. (*)