Banner Dempo - kenedi

Pemkab Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Mukomuko

Rakor percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim di Mukomuko-Radar Utara-Rakor percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim di Mukomuko

MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta Verifikasi dan Validasi Data Penasaran (P3KE) Tahun 2023. Rapat tersebut dilaksanakan ri Aula Gedung Bapoelitbangda Kabupaten Mukomuko, Selasa (19/12).

 

Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Wasri menegaskan, Rakor ini dilaksanakan atas dasar Instruksi Presiden Nomor 04 Tahun 202. Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Yang di dalamnya terdapat amanat untuk menghapus kemiskinan ekstrem dengan target nol persen pada tahun 2024.

 

"Saya minta kepada seluruh OPD dan  rekan-rekan di Kecamatan agar optimalkan peran perangkat Desa dan

Kelurahan, peran RT/RW. Terutama dalam men-check atau memvalidasi kembali data real kemiskinan yang ada di Desa/ Kelurahan," tegasnya.

 

Karena kata Wabup, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mukomuko. Angka kemiskinan ekstrem di daerah ini masih cukup tinggi yaitu mencapai angka 23.399. Angka itu sungguh sangat mengejutkan bagi pemerintah daerah. 


Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Mukomuko-Radar Utara-Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Mukomuko

Sehingga menurut Wabup, Rakor ini sangat penting dilaksanakan untuk menyamakan persepsi terkait perumusan data pusat, penerima manfaat program yang didasarkan pada data sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

 

"Kabupaten Mukomuko masuk dalam kategori ke lima kemiskinan terendah di Provinsi Bengkulu. Yaitu sebesar 3,17 persen," ujarnya.

 

Meski demikan, agar capaian ini tidak serta merta membuat berpuas diri dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Mukomuko. Maka perlu segera dilakukan verifikasi dan validasi segera. 

BACA JUGA: Danrem 041/Gamas Resmikan 2 Koramil Baru di Mukomuko

Sehingga nanti akan diketahui persis berapa jumlah warga Kabupaten Mukomuko yang benar-benar dinyatakan miskin ekstrem. Jika data tersebut sudah valid, maka pemerintah akan dengan mudah melakukan upaya untuk mengentaskannya dengan berbagai program.

 

"Saya mengajak seluruh rekan-rekan OPD selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Agar bersama-sama menurunkan angka kemiskinan. Dan untuk menurunkan angka kemiskinan itu butuh kerjasama seluruh pihak terkait," ujarnya.

 

Rapat koordinasi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mukomuko. Diikuti Asisten I Setkab Mukomuko, Haryanto, SKM, Kepala Bappelitbangda, H. Gianto SH, M.Si, pihak BPS dan seluruh kepala OPD di Kabupaten Mukomuko. (rel/Adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan