2 Ribuan Warga Saksikan Inka Christie, Rp 0,5 M Terkumpul Untuk Palestina

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tidak kurang dari 2 ribu warga di Provinsi Bengkulu menyaksikan penampilan artis ibu kota Rinni Chries Hartono, atau yang lebih dikenal sebagai Inka Christie dalam Suara Kemanusiaan Bengkulu Live Concert.

Live concert penggalangan dana yang bertujuan untuk membantu Palestina dengan menghadirkan pelantun tembang Cinta Kita tersebut, sekitar Rp 0,5 miliar berhasil dikumpulkan.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam Live Concert tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bengkulu, untuk mendukung Negara Palestina.

"Bentuk dukungan yang kita berikan, hendaknya dapat dibuktikan dengan partisipasi dan aksi Pro Paletina," kata Rohidin dalam orasinya.

BACA JUGA: Pemdes Kota Bani Support Atlet O2SN SDN 078 ke Tingkat Nasional, Semoga Juara!

BACA JUGA:Diproyeksikan Penangan Permanen, Edi Tiger: Segera Realisasikan

Disisi lain, Rohidin turut mengecam kekejaman Israel dan mendo'akan agaar Palestina segera merdeka. Ia pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungana Pemprov Bengkulu, untuk turut berpatisipasi membantu Palestina. 

"Berapapun nominal yang kita donasikan, InsyaAllah sangat bermanfaat untuk saudara kita di Palestina yang sejauh ini masih menghadapi gempuran Israel," ujar Rohidin.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Fida, Ustadz H. Dani Hamdani menyampaikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan cita-cita pembukaan UUD 1945, dalam rangka memerdekakan bangsa-bangsa.

"Tragedi di Palestina termasuk persoalan kemanusiaan. Maka dari itu kita mengajak masyarakat Bengkulu untuk aktif dalam kegiatan peduli Palestina," tegas Dani.

BACA JUGA:Produksi Ikan Laut Ditarget 22.000 Ton

BACA JUGA:Tindaklanjuti Keluhan Angkutan Batubara, Perusahaan Disurati

Ditambahkan Koordinator Suara Kemanusiaan, M. Ghazali, donasi yang berhasil dikumpulkan, dengan besaran saat ini berkisar Rp 0,5 miliar nantinya disalurkan untuk membantu rakyat Palestina.

"Jumlah donasi tersebut masih kemungkinan bertambah, mengingat masih ada yang melakukan penggalangan," demikian Ghazali. (tux)