Benarkah Kurang Tidur Dapat Mempengaruhi Penampilan ! Simak Faktanya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 07:07

Benarkah Kurang Tidur Dapat Mempengaruhi Penampilan ! Simak Faktanya-THINKSTOCK -

"Jika Anda tidak cukup tidur, kulit Anda tidak akan mampu memperbaiki dirinya sendiri dan hal itu meningkatkan kemungkinan penuaan dini."

2. Jerawat lebih mungkin terjadi;

Kortisol (hormon stres) kita menurun secara alami di malam hari. Namun jika kita begadang dan siklus tidur terganggu, kadar kortisol tetap tinggi.

Ini berarti kelenjar sebaceous terus-menerus terstimulasi, membuat kita lebih mungkin mengalaminya, jelas Dr. Zeichner.

3. Pori-pori terlihat lebih besar;

Dengan kurangnya waktu kita untuk istirahat tidur, maka risikonya seperti;

- meningkatnya produksi minyak.

Sehingga pori-pori akan mengalami penyumbatan, serta berakibat pori-pori kita membesar.

4. Risiko kerusakan akibat sinar matahari meningkat

benarkah kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan ! simak faktanya                            radarutara.bacakoran.co - tidur merupakan cara kita mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas.
tentu saja waktu tidur ideal setiap orang berbeda-beda. 
orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam setiap malamnya, sedangkan anak-anak membutuhkan lebih banyak yaitu 10-11 jam setiap malamnya.
namun, tidak semua orang mendapatkan waktu tidur yang ideal karena berkaitan dengan pekerjaan. 
baca juga:jarang diketahui ternyata rumput patikan kebo mampu mengatasi kanker
baca juga:temukan, berbagai manfaat di bunga turi yang jarang diketahui.
karena dengan adanya kesibukan dari aktivitas, akan membuat kita harus menambah jam bekerja kita untuk menyelesaikan hal tersebut.
jika dilakukan terus menerus akan berdampak pada tubuh dan kesehatan.
selain itu bahwa tidur merupakan cara tubuh kita beristirahat setelah beraktivitas seharian.
tentu saja kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. 
baca juga:minum rebusan ketumbar ternyata banyak khasiat yang dapat diperoleh
baca juga:kulit anda muncul bintik-bintik merah disertai gatal-gatal, ini lima cara mengatasinya
orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam setiap malamnya, sedangkan anak-anak membutuhkan lebih banyak yaitu 10-11 jam setiap malamnya.
namun karena berbagai alasan, mulai dari pekerjaan hingga pikiran, banyak orang mengalami insomnia. tentu saja berdampak pada kesehatan, baik fisik maupun mental, dan tentunya juga penampilan.
berbagai kondisi dapat menyebabkan kurang tidur, mulai dari;
- stres
- gaya hidup tidak sehat
baca juga:minum rebusan ketumbar ternyata banyak khasiat yang dapat diperoleh
baca juga:tingkatkan kesejateraan pensiunan, investasi saham jadi fokus pembahasan
hingga risiko terkait pekerjaan. 
jika hal ini terjadi terus-menerus, kurang tidur pasti bisa berdampak buruk bagi kesehatan anda.
tidur sangat penting bagi tubuh. 
hal ini karena tubuh memperbaiki dirinya sendiri baik secara fisik maupun mental saat tidur. 
baca juga:hut ke-70, agung concern agendakan jalan santai spektakuler
baca juga:massa aksi gelar orasi, tuntut perusahaan hentikan aktivitas di lahan hpk
dengan begitu, saat bangun tidur, anda akan merasa segar dan berenergi, siap beraksi..
apa pengaruh kurang tidur terhadap penampilan kita;
1. sel kulit tidak punya waktu untuk memperbaiki;
"malam hari adalah waktu istirahat dan pemulihan ketika kulit memperbaiki diri dari kerusakan sehari-hari," kata joshua zeichner, md, dokter kulit dan asisten profesor dermatologi di mt. pusat medis sinai di new york.
baca juga:benarkah kepala udang efektif untuk kesehatan, simak faktanya berikut ini
baca juga:anda terkena anyang-anyangan dan binggung mencari obatnya, berikut ini beberapa obat mengatasi anyang-anyangan
"jika anda tidak cukup tidur, kulit anda tidak akan mampu memperbaiki dirinya sendiri dan hal itu meningkatkan kemungkinan penuaan dini."
2. jerawat lebih mungkin terjadi;
kortisol (hormon stres) kita menurun secara alami di malam hari. namun jika kita begadang dan siklus tidur terganggu, kadar kortisol tetap tinggi.
 ini berarti kelenjar sebaceous terus-menerus terstimulasi, membuat kita lebih mungkin mengalaminya, jelas dr. zeichner.
baca juga:jarang diketahui ternyata rumput patikan kebo mampu mengatasi kanker
baca juga:temukan, berbagai manfaat di bunga turi yang jarang diketahui.
3. pori-pori terlihat lebih besar;
dengan kurangnya waktu kita untuk istirahat tidur, maka risikonya seperti;
- meningkatnya produksi minyak.
sehingga pori-pori akan mengalami penyumbatan, serta berakibat pori-pori kita membesar.
4. risiko kerusakan akibat sinar matahari meningkat
baca juga:minum rebusan ketumbar ternyata banyak khasiat yang dapat diperoleh
baca juga:kulit anda muncul bintik-bintik merah disertai gatal-gatal, ini lima cara mengatasinya
"tidur yang normal sangat penting untuk pasokan antioksidan alami tubuh kita," kata dr. zeichner.
 “kurang tidur terbukti mengurangi produksi antioksidan, yang mengganggu kemampuan kulit untuk melindungi diri dari faktor stres lingkungan keesokan harinya, termasuk paparan sinar uv, polusi, dan asap rokok.”
5. peningkatan risiko infeksi kulit;
"kurang tidur terbukti mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan jumlah sel darah putih," kata dr. zeichner: "jadi kurang tidur bisa meningkatkan risiko infeksi kulit."
baca juga:wajib tahu ! berapa kali frekuensi bab normalnya dalam satu hari ? simak penjelasannya;
baca juga:beli obat di apotek ! ini cara alami mengobati bisul agar cepat kempes
beberapa infeksi ini mungkin termasuk jenis jamur (kaki dan kurap) serta selulitis dan folikulitis (istilah umum untuk rambut yang tumbuh ke dalam).
6. kantung mata semakin dalam dan gelap;
sistem limfatik kita seperti sistem eliminasi yang membantu menyaring kelebihan cairan dan racun, dan dr. zeichner, ada beberapa data yang menunjukkan bahwa kurang tidur merusak sistem limfatik ini. 
"jika cairan tidak dikeluarkan, bisa menumpuk sehingga menyebabkan pembengkakan dan memperbesar kantung mata."
baca juga:para perokok jangan khawatir ! ini 8 cara untuk menghilangkan racun rokok didalam tubuh
baca juga:bukan sekedar bumbu masakan, ternyata lengkuas mampu mengatasi berbagai penyakit ditubuh kita
 selain itu, jaga pola makan anda tetap rendah natrium untuk menghindari retensi cairan.
7. kulit kusam;
 “kurang tidur mengganggu ritme sirkadian normal kulit, termasuk perbaikan kulit di malam hari,” kata zeichner. 
hal ini dapat mengganggu sirkulasi normal sel kulit sehingga menyebabkan sel menumpuk di permukaan kulit dan membuat kulit tampak kusam.
baca juga:anda terkena anyang-anyangan dan binggung mencari obatnya, berikut ini beberapa obat mengatasi anyang-anyangan
baca juga:benarkah kepala udang efektif untuk kesehatan, simak faktanya berikut ini
ini berarti kulit mungkin tampak keruh atau abu-abu. perawatan eksfoliasi yang baik akan mencerahkan kulit.
8. psoriasis dan eksim lebih sering kambuh;
stres adalah pemicu umum penyakit kulit kronis seperti psoriasis dan eksim.
ketika kita tidak cukup tidur, tingkat stres kita cenderung meningkat, begitu pula produksi kortisol dalam tubuh kita.
baca juga:jarang diketahui ternyata rumput patikan kebo mampu mengatasi kanker
baca juga:temukan, berbagai manfaat di bunga turi yang jarang diketahui.
penelitian awal menunjukkan adanya hubungan antara tidur dan psoriasis, dan penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur merusak lapisan pelindung kulit dan membuat ruam lebih mungkin timbul.
selain berbagai gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas, kurang tidur juga menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kerja. 
untuk itu efek samping dari kurangnya waktu kita untuk tidur, tidak dapat disepelekan bagi kesehatan tubuh.
jika anda mengalami insomnia atau gejala susah tidur, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 18 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan