Menyikap Jejak Sejarah Hotel Raja Majapahit, Umpak Balekambang

Situs Umpak Balekambang hotelnya para raja majapahit. -travelingyuk.com-

Banyak pendampat yang mengatakan, umpak balekambang ini punya kaitan erat dengan candi palah penataran dan juga gunung kelud.

Dalam prasasti palah disebutkan raja serenggah dari kediri sering melakukan doa didesa penataran untuk meredam amukan kelud yang rutin memuntahkan laharnya.

BACA JUGA:8 Tips Ampuh Memilih Leptop Gaming, Para Gamers Wajib Tau!!

BACA JUGA:Sering Dianggap Batang Tak Berguna, Ternyata Batang Pisang Begitu Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita.

Bersama para pendenta, raja berharap amuk penguasa kelud akan meredah. Dilokasi inilah kemudian dibangun tempat peribadatan candi penataran dan umpak balekambang.

Pembangunan situs ini diyakini tercatat pada salah satu umpak disisi utara yakni tahun 1272 saka atau 1350 masehi. Artinya umpak balekambang dibangun setelah candi penataran satu abad setengah sebelumnya.

Keberadaan balekambang juga baru tercatat dalam kitab negara kertagama dimasa pemerintahan ratu tri buana tungga dewi.

Menurut salah seorang pelestari budaya layaknya candi penataran, umpak ini dibangun pada tiga masa kerajaan besar di jawa timur.

BACA JUGA:Tak Usah Panik Dulu Saat HP Android Anda Hilang, Cobalah Untuk Menemukannya Dengan Cara Ini!

BACA JUGA:Realisasi Kompensasi Karbon Rp 11 M, Tunggu Persetujuan BPDLH

Setelah keruntuhan majapahit di abad ke 13, umpak balekambang seolah menghilang dari bumi. Tidak ada catatan sejarah kampan umpak ini ditemukan kembali, yang jelas lahan ini duluhnya perkebunan kakao milik warga.

Memiliki sejarah sebagai tempat berkumpul dan berdoanya para raja tak dapat dipungkiri umpak balekambang memiliki aura yang berbeda.

Bahkan menurut salah satu warga punya pengalaman supranatural sendiri di area umpak. Penampakan beberapa benda ghaib pernah ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Konon dipinggir situs ini terdapat sebuah kolam yang mengelilingi bangunan utama, salah satu alasan itulah yang mendasari penyebutan balekambang. Hanya saja kini keberadaan kolam itu sudah tidak ada lagi.

BACA JUGA:3 Komponen Ini Miliki Peran Penting Budayakan Gemar Membaca

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan