Baznas Pusat Perlu Suntik Baznas Daerah
Politisi PKS, Agustanto--
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tidak hanya proyeksi, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas pusat, perlu turut mendukung program-program yang dicanangkan Baznas di daerah.
Terlebih, langkah dukungan fiskal itu fokus utamanya pada daerah-daerah dengan tingkat ekonomi rendah dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi.
Pemikiran ini diutarakan politisi PKS yang juga anggota legislatif di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Agustanto.
Tidak hanya itu saja, Agustanto juga menilai, perlu dilakukan asistensi atau pendampingan dari pusat pada penyelenggara baznas di daerah.
BACA JUGA:Jenis Sapi Ini Diklaim Tak Mudah Dijangkit Jembrana
BACA JUGA:Gaji Perangkat hingga BPD 45 Desa Nyendat? Ini Penyebabnya
"Kita ketahui bersama, Baznas di daerah mendapatkan proyeksi pengumpulan zakat. Secara administratif, parameternya memang relatif terukur. Tapi secara praktik, saya kira perlu improvisasi yang tidak sederhana," ujar Agustanto, belum lama ini.
Sebagai negara muslim terbesar di dunia, kiprah-kiprah pembangunan nasional-daerah lewat pendekatan program atau ekonomi syariah di Indonesia sangatlah potensial.
Akan tetapi, terus dia, perlu dielaborasi lewat sistem yang terintegrasi tidak hanya sebatas hierarkis organisasi. Tapi juga hierarki secara program yang konkret.
"Karena obyek dari zakat inikan sudah sangat jelas dan lugas. Sebagaimana diterangkan dalam Surat At Taubah. Maka direktif khusus yang representatif saya kira bukan satu hal yang keliru," Agustanto menginisiasi.
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Dibalik Asam Jawa
"Untuk diperlukan dukungan konkret berupa fiskal dari pusat ke daerah, melalui hierarki baznas," ujarnya.
Dikutip dari Antara, salah satu yang diluncurkan Baznas pusat adalah program beasiswa santri. Program di sektor pendidikan ini, membawa ribuan santri dapat mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi yang diimpikan.