Jenis Sapi Ini Diklaim Tak Mudah Dijangkit Jembrana
Ilustrasi-net-
Disinggung soal peranakan ternak dari jenis-jenis selain sapi bali yang bisa dikatakan cenderung kebal dari paparan jembrana? Juita tak menampik kondisi ini.
Hanya saja, "hipotesa" ini turut dikuatkan oleh anggukan seorang petugas peternakan yang diajaknya bincang, kala dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya.
"Khusus untuk penegasan kasus jembrana ini, tidak bisa sebatas dilihat dari kasus kematian ternak. Tapi perlu dibarengi dengan uji klinis, maka diperlukan proses pengujian sampel dari laboratorium," ungkapnya.
Catatan RU, jumlah ternak di daerah ini, khusus untuk sapi dan kerbau, populasinya nyaris menyentuh angka 50 ribu ekor.
Membaca data sementara dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan atau DTPHP Bengkulu Utara, sapi menjadi usaha ternak yang paling digeluti masyarakat di daerah ini. Jumlahnya mencapai 44 ribu ekor lebih.
Komoditi ternak berikutnya yang mendominasi adalah kambing. Jumlahnya untuk periode Mei 2024, mencapai 29.556 ekor.
BACA JUGA:Dibandrol Mulai Dari RP 1 Jutaan, Berikut 7 Rekomendasi HP Infinix Dengan RAM 8 GB Terbaik 2024
BACA JUGA:Apakah Kalian Tau, Ternyata Dengan Mengunyah Permen Karet Begitu Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Kita
"Jumlah ini sifatnya masih sementara," terang Kadis DTPHP, Abdul Hadi lewat Sekretaris, Juita Abadi, Senin, 27 Mei 2024.
Pupulasi terbanyak tiga untuk ternak jenis mamalia ini, ditempati oleh peternakan kerbau. Jumlahnya menuju angka 6 ribu ekor.
Kecamatan Putri Hijau menjadi lokus jumlah ternak sapi terbanyak di daerah ini yakni 4.270 ekor.
Posisi terbanyak kedua ditempati oleh Kecamatan Ketahun dengan 4.230. Terbanyak ketiga berada di Kecamatan Kerkap dengan 4.190 ekor.
BACA JUGA:Jangan Biasakan ! Ini Bahaya Makan Malam, Bagi Kesehatan Tubuh