Lega dan Luar Biasa, Akhirnya Tabut Bengkulu 2024 Tebuang Juga
Lega dan Luar Biasa, Akhirnya Tabut Bengkulu 2024 Tebuang Juga-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Luar biasa,!!! itulah ungkapan perma akali yang terlontar dari decak kagum seorang pengunjung yang turut menyaksikan prosesi akhir dari festival kebudayaan besar di provinsi Bengkulu, yakni Tabut 2024.
Pantauan radarutara.bacakoran.co dilapangan, ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah pada Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIB mulai memadati sisi jalan protokol Suprapto simpang lima kota bengkulu.
Disini mereka menunggu arak arakan Tabut yang menjadi prosesi akhir dari ritual budaya Tabut bengkulu. Aneka ragam bentuk dan jenis Tabut tersebut akan dibuang di Karbala kota Bengkulu sebagai simbol membuang kebiadaban secara bersama sama.
"Terasa lega dan luar biasa memang budaya Tabut ini, dari pembukaan sedah menyita perhatian, kemudian kegiatan didalamnya yang berlangsung kurang lebih 10 hari juga menguras tenaga waktu dan pikiran, yang pada akhirnya sampai pada prosesi akhir yakni Tabut Tebuang," aku Yudi seorang pengunjung Tabut kepada radarutara.bacakoran.co.
BACA JUGA:928 Anggota Linmas Bakal Dikerahkan Jaga TPS Pilkada di Mukomuko
BACA JUGA:Upaya Pembunuhan Donald Trump Menambah Daftar Kelam Penembakan Pemimpin Amerika
Yudi yang merupakan sosok berdarah Jawa tersebut juga mengatakan, bawa Tabut yang disaksikan merupakan budaya Adiluhung atau tradisi dengan nilai mutu yang tinggi.
Jadi budaya ini seyogyanya harus tetap dipelihara dengan baik dan terus dilestarikan di setiap tahunnya, karena selain sakral untuk digelar, budaya ini juga memiliki efek domino dalam gerak perekonomoan yang luar biasa khusnya di Kota bengkulu.
Bahkan saat prosesi akhir budaya ini, lanjut Yudi, seperti momen Tabut tebuang kemarin, putaran keuangan dalam momen tersebut sudah bisa dipastikan ratusan juta, bahkan bisa jadi menyentuh angka milyaran.
"Ini bisa kita lihat bahwa sepanjang jalan protokol dari Panggung Utama Tabut di Lapangan Merdeka hingga jalan Suprapto simpang lima penuh sesak oleh lautan manusia yang tentunya butuh membutuhkan makan dan minum. Dan ini baru batas ini yang saya lihat mas, belum lagi yang lewat simpang Lima dan seterusnya, saya yakin juga ramai oleh pengunjung, " Jelas Yudi penuh kagum.
BACA JUGA:Gak Pakai Ribet! Cara Memindahkan Kontak ke HP Baru dari HP Lama, No 3 Paling Gampang
BACA JUGA:Melihat Potret Ekonomi Batam, Agustus Nanti Penerbangan Langsung dari Bengkulu Dimulai
Ini hanya salah satu ungkapan dari sekian ribu pengunjung yang mengikuti prosesi Tabut tebuang. Dan dari perjalanan radarutara.bacakoran.co yang turut memantau jalannya ritual Tabut tebuang tersebut, bisa disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat menjadi gambaran kekuatan pada budaya ini yang harus tetap dilestarikan.
Semoga kita masih akan diberikan kesempatan untuk menyaksikan budaya Tabut Bengkulu di tahun tahun yang akan datang.