Menyibak Rahasia Rempah Mie Aceh

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Rabu , 10 Jul 2024 - 09:53

Mie Aceh-istimewa-

Tentu tak aneh jika mie aceh kental dengan masakan india. India sudah lama dikenal dengan surga rempah-rempah untuk masakannya. Bahkan India punya garam masalad perpaduan minimal 5 jenis rempah yang disebut-sebut inti dari suma masakannya.

India juga memiliki beberapa tingkatan dari campuran rempah, dari 5, 7 bahkan sampai 20 jenis rempah untuk satu jenis masakan. Pantas saja jika pada satu porsi mie aceh lidah kita akan dimanjakan dengan berbagai cita rasa.

Bumbu racikannya terdiri dari cabai, bawang putih, ketumbar, kemiri, merica, jahe dan rempah lain yang digiling halus. Bumbu yang berwarna kemerahan kemudia ditambahkan mie serta toping yang diinginkan.

Tak lupah bawang goreng, emping dan potongan bawang merah ditambahkan ketika menu siap disajikan.

Dalam mie aceh terdapat salah satu pendamping yang konon menjadi salah satu kudapan tertua didunia yaitu acar. Meski bukan menu utama acar tidak bisa dipandang sebelah mata. Kehadirannya justru menyempurnakan sebuah hidangan terutama pada masakan berat dan berbumbu melekoh alias tebal.

Acar telah menjadi jembatan dari aneka rasa dimulut, melalui sensasi tebal yang ditimbulkan. Acar yang kita kenal sekarang diperkirakan masih memiliki hubungan dengan acar khas india yang biasa disebut ahcar.

Jika diperhatikan mayoritas masakan india memang selalu disantap berdampingan denga berbagai jenis acar.

Berbeda dengan mie lain yang merupakan menu utama, mie aceh biasanya ditawarkan sebagai menu pendamping yang disajikan diwarung-warung kopi.

Seiring dengan berjalannya waktu, mie aceh semakin digemari dan populer. Kuliner ini mulai banyak bermunculan di berbagai daerah di Indonesia termasuk jakarta.

Harganya pun bervariasi dari harga 20.000 sampai 40.000 rupiah sesuai dengan toping yang diinginkan. Kini kuliner mie aceh telah menjadi salah satu kuliner nusantara yang diminati dengan cita rasa khas yang kuat mie aceh menjadi bagian kekayaan kuliner yang patut di banggakan.

menyibak rahasia rempah mie aceh                            radarutara.bacakoran.co- kebayakan orang indonesia pasti suka dengan sajian berbahan mie. direbus atau digorang, mie dengan segalah topingnya pasti sukses bikin lidah bergoyang. harganya pun terjangkau.
hampir disetiap penjuruh daerah indonesia punya kuliner mie andalannya masing-masing, termasuk daerah yang berada di ujung pulau sumatera nanggro aceh darusalam.
provinsi yang mempunyai status daerah istimewa ini memiliki adat budaya dan cita kulinernya yang khas, salah satunya tentu mie aceh.
keunikan cita rasa mie aceh terdapat pada racikan bumbu kaya rempah yang menghasilkan cita rasa yang kuat. mienya pun sedikit berbeda, berwarna kuning dengan ukuruan yang lebih tebal dari pada mie kebanyakan lainnya.
baca juga:usulan dana desa tahap ii tersendat, gegara ini...
baca juga:tahun ini, tak ada bantuan seragam sekolah?
mie aceh terkenal dengan varian toping yang melimpah, dari daging sapi dan kambing, udang dan cumi hingga yang paling khas adalah kepiting.
jika dirunut dari sejarah memang tidak ada yang bisa menjelaskan sejak kapan mie aceh tercipta. tetapi sebagian sepakat kuliner khas serambi mekkah ini tidak lepas pengaruh dari budaya asing.
pelabuhan kerajaan aceh memang salah satunya pelabuhan tersibuk yang banyak disinggahi para pedagang asing. para pedagang ini kemudian berasimilasi dengan penduduk lokal sekaligus membawa cita rasa baru dalam masakan.
kombinasi kuah kari kental serta rempah yang kuat dipercaya pengaruh dari masakan india, sementara hidangan mie sendiri menu hidangan khas dari negeri tiongkok.
baca juga:penguatan ekosistem ekraf, optimalisasi sektor pariwisata
baca juga: bukan fisik, motor dinas kades bakal direalisasikan berupa bantuan keuangan 
daging sapi atau kambing untuk toping diyakini dari budaya arab, sementara itu bahan seperti udang dan cumi karena letak geograsfis aceh sendiri. berbatasan dengan laut aceh terkenal kaya dengan hasil alamnya.
keberagaman inilah yang membuat mie aceh menjadi kuliner yang kaya dengan rasanya, bahkan dari sekian banyak olahan mie yang ada di indonesia, mie aceh adalah mie dengan beragam bumbu terbanyak.
tentu tak aneh jika mie aceh kental dengan masakan india. india sudah lama dikenal dengan surga rempah-rempah untuk masakannya. bahkan india punya garam masalad perpaduan minimal 5 jenis rempah yang disebut-sebut inti dari suma masakannya.
india juga memiliki beberapa tingkatan dari campuran rempah, dari 5, 7 bahkan sampai 20 jenis rempah untuk satu jenis masakan. pantas saja jika pada satu porsi mie aceh  lidah kita akan dimanjakan dengan berbagai cita rasa.
baca juga:gekraf bengkulu diminta berperan wujudkan narasi 4l
baca juga:apersi bengkulu dapat permudah masyarakat dapat hunian
bumbu racikannya terdiri dari cabai, bawang putih, ketumbar, kemiri, merica, jahe dan rempah lain yang digiling halus. bumbu yang berwarna kemerahan kemudia ditambahkan mie serta toping yang diinginkan.
tak lupah bawang goreng, emping dan potongan bawang merah ditambahkan ketika menu siap disajikan.
dalam mie aceh terdapat salah satu pendamping yang konon menjadi salah satu kudapan tertua didunia yaitu acar. meski bukan menu utama acar tidak bisa dipandang sebelah mata. kehadirannya justru menyempurnakan sebuah hidangan terutama pada masakan berat dan berbumbu melekoh alias tebal.
acar telah menjadi jembatan dari aneka rasa dimulut, melalui sensasi tebal yang ditimbulkan. acar yang kita kenal sekarang diperkirakan masih memiliki hubungan dengan acar khas india yang biasa disebut ahcar.
baca juga:jalan danau dipastikan tak lagi berlubang, jembatan lembah duri?
baca juga:iuran bpjs perangkat desa disiapkan rp1,5 miliar
jika diperhatikan mayoritas masakan india memang selalu disantap berdampingan denga berbagai jenis acar.
berbeda dengan mie lain yang merupakan menu utama, mie aceh biasanya ditawarkan sebagai menu pendamping yang disajikan diwarung-warung kopi.
seiring dengan berjalannya waktu, mie aceh semakin digemari dan populer. kuliner ini mulai banyak bermunculan di berbagai daerah di indonesia termasuk jakarta.
harganya pun bervariasi dari harga 20.000 sampai 40.000 rupiah sesuai dengan toping yang diinginkan. kini kuliner mie aceh telah menjadi salah satu kuliner nusantara yang diminati dengan cita rasa khas yang kuat mie aceh menjadi bagian kekayaan kuliner yang patut di banggakan.