Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur? Ini Dia 7 Penyebabnya, Yuk Simak Penjelasanya.

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Jumat , 05 Jul 2024 - 08:16

Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur? Ini Dia 7 Penyebabnya, Yuk Simak Penjelasanya.-Freepik-

mengantuk tapi tidak bisa tidur? ini dia 7 penyebabnya, yuk simak penjelasanya.                            radarutara.bacakoran.co - pernahkah kalian merasa lelah dan mengantuk namun sulit tidur?
tentunya tak ada yang lebih menjengkelkan daripada ini, padahal kurang tidur pada malam hari dapat membuat anda kelelahan, mudah emosi hingga merasa cemas pada keesokan harinya.
hal ini akan menyebabkan lingkaran setan berupa sulit untuk tidur dan stres.
banyak faktor yang menyebabkan mengantuk namun tak bisa tidur, dengan memahami dan mengidentifikasi faktor tersebut adalah langkah penting dalam mendapatkan tidur yang berkualitas dan meningkatkan kesehatan tubuh anda secara keseluruhan.
baca juga:begini cara mengatasi asam lambung naik dan membuat tidur anda tidak nyenyak
baca juga:trik agar bisa tidur cepat dan terhindar dari insomnia 
1. insomnia
insomnia diartikan keadaan dimana kesulitan untuk memulai tidur, mempertahankan kesinambungan atau kualitas tidur yang buruk.
banyak faktor yang menyebabkan insomnia ini, misalnya nyeri pascaoperasi hingga kecemasan dan stres karena kehilangan pekerjaan di antara penyebab lainnya.
adapun dibawah ini beberapa hal yang paling sering memicu insomnia kronis antara lain:
baca juga:sering buang air kecil, sampai tidur malam terganggu! tidak perlu pusing, ini 5 cara untuk mengatasinya
baca juga:bahaya! ternyata kurang tidur dapat mengakibatkan terkena penyakit stroke
- faktor gen, misalnya memiliki orang tua yang mempunyai masalah pada tidur
- mempunyai gangguan kesehatan mental tertentu
- putus cinta
- kehilangan pekerjaan
- merawat bayi yang baru lahir.
baca juga:2 sholat sunah istimewa yang dikerjakan saat kebanyakan orang sedang tidur dan sibuk
baca juga:beberapa rekomendasi minuman sehat yang bisa diminum sebelum tidur untuk menurunkan berat badan 
2. mengonsumsi kafein
apabila anda terbiasa minum kopi, bisa jadi kafein yang terkandung didalam kopi yang menyebabkan masalah pada tidur anda, biasanya kafein memiliki waktu paruh 5 jam.
sebuah studi mengungkapkan bahwa minum 400 mg kafein 6 jam atau kurang sebelum waktu tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur secara signifikan.
jadi pastikan anda menghentikan konsumsi kafein minimal 4-6 jam sebelum tidur.
baca juga:ternyata..ini waktu yang tepat untuk tidur malam? selain menjadi sunnah juga baik untuk kesehatan
baca juga: wanita jangan menganggap sepele! ini 4 bahaya jika tidur masih pakai makeup
3. menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur
ritme sirkadian internal diatur oleh sinyal terang dan gelap. kegelapan memberi tahu tubuh bahwa inilah waktunya untuk beristirahat.
namun, penggunaan perangkat elektronik di malam hari dapat mengganggu ritme biologis alami tersebut. layar dan perangkat elektronik memancarkan cahaya biru yang menekan produksi melatonin, hormon tidur..
cahaya biru yang menyilaukan dari gadget tersebut menipu otak untuk berpikir sudah waktunya untuk bangun.
baca juga:jarang diketahui! ternyata tidur tanpa memakai bantal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan 
baca juga:ingat! ini bahaya jika langsung tidur sesudah makan sahur. simak faktanya..
menurut penelitian menyatakan bahwa konten online dapat merangsang bahkan meningkatkan stres menjelang tidur sehingga dapat mengganggu waktu istirahat.
4. sedang depresi
menurut ulasan ilmiah, hingga 90 persen orang yang menderita depresi juga mengalami kualitas tidur yang buruk.
beberapa masalah yang banyak dilaporkan antara lain insomnia, narkolepsi, gangguan pernapasan saat tidur, dan sindrom kaki gelisah.
hubungan antara gangguan tidur dan depresi sangatlah kompleks. depresi tampaknya mengganggu ritme sirkadian. peradangan, perubahan kimia otak, faktor genetik, dan banyak lagi dapat memengaruhi depresi dan tidur.
baca juga:begini cara mengatasi asam lambung naik dan membuat tidur anda tidak nyenyak
baca juga:trik agar bisa tidur cepat dan terhindar dari insomnia 
5. tidur siang
pada prinsipnya, tidur siang bukanlah kebiasaan buruk. faktanya, ini menawarkan banyak manfaat kesehatan.
namun, tidur siang yang tidak tepat bisa membuat anda sulit tidur di malam hari.
menurut penelitian, tidur siang yang terlalu lama dan terlalu sore dapat membuat membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari.
baca juga:sering buang air kecil, sampai tidur malam terganggu! tidak perlu pusing, ini 5 cara untuk mengatasinya
baca juga:bahaya! ternyata kurang tidur dapat mengakibatkan terkena penyakit stroke
yang baik adalah tidur selama 20-30 menit dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
6. stres dan kecemasan
stres dan kecemasan mempengaruhi dampak yang luas di kehidupan sehari-hari, termasuk gangguan tidur.
menurut penelitian, banyak orang dengan gangguan kecemasan berada dalam keadaan mental yang hiperaktif di malam hari, mengingat masa lalu dan memikirkan hal-hal buruk tentang masa depan.
baca juga:2 sholat sunah istimewa yang dikerjakan saat kebanyakan orang sedang tidur dan sibuk
baca juga:beberapa rekomendasi minuman sehat yang bisa diminum sebelum tidur untuk menurunkan berat badan 
akibatnya, produksi hormon kortisol dan melatonin berubah. perubahan fisiologis ini membuat anda merasa terstimulasi dan waspada, yang mungkin menjelaskan mengapa anda merasa lelah tetapi tidak bisa tidur.
7. covid-19
covid-19 dapat memicu berbagai gejala, salah satunya gangguan tidur. masalah ini bisa dipicu oleh stres atau respons autoimun terhadap virus.
sebuah penelitian terhadap 236.379 pasien covid-19 menemukan bahwa sekitar 5 persen di antaranya menderita insomnia.
hingga 10 persen pasien dengan infeksi parah yang memerlukan rawat inap mengalami gangguan tidur.
baca juga:ternyata..ini waktu yang tepat untuk tidur malam? selain menjadi sunnah juga baik untuk kesehatan
baca juga: wanita jangan menganggap sepele! ini 4 bahaya jika tidur masih pakai makeup
menurut sebuah analisis, gangguan tidur mungkin lebih sering terjadi pada orang yang menderita long covid.
para peneliti menemukan bahwa lebih dari 40 persen dari 1.321 orang dengan gejala long covid mengalami kesulitan tidur sedang hingga parah.
gangguan tidur dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan secara keseluruhan. jadi, jika anda sering sulit tidur, padahal sudah mengantuk, konsultasikan dengan dokter.
dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar dan merekomendasikan solusi berdasarkan kondisi tersebut. semoga bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan