Ngeri, Butuh Nyali dan Skil Tinggi untuk Lalui Jembatan Lembah Duri, Dimana Daerah Itu.?

Ngeri, Butuh Nyali dan Skil Tinggi untuk Lalui Jembatan Lembah Duri, Dimana Daerah Itu.? -Radar Utara/ Wahyudi Ndut -

Kerusakan Jembatan Lembah Duri di Kecamatan Pinang Raya ini sudah ramai di media sosial, namun kami mengharapkan jika kurang percaya melihat melalui media sosial, tolong pejabat yang berwenang turunan langsung kelapangan untuk melihat kebenarannya. 

"Sudah kurang lebih satua tahun kami harus pasrah dengan kondisi ini, sudah banyak yang jadi korban dari rusaknya infrastruktur jembatan ini. Masa kita mau nunggu sampai ada korban jiwa untuk memperbaiki jembatan ini," Ungkap Harun kepada radarutara.bacakoran.co dengan rasa haru.

BACA JUGA:Berharap Hujan Dolar dari Lembah Tengkorak

BACA JUGA:Desa Konoha itu Bernama Lembah Harau

Kembali radarutara.bacakoran.co mantau langsung aktivitas masyarakat yang melalui jembatan itu dikala pagi, semula radarutara.bacakoran.co menyangka ada insiden kecelakaan atau pesta di daerah tersebut. 

Namun ketika radarutara.bacakoran.co berjalan ke depan, tenyata antrian kendaraan yang cukup  panjang di daerah itu ngantri untuk lewat jembatan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. 

Seorang pengendara mobil roda empat, Dwi mengatakan, bahwa kondisi ini hampir terjadi setiap pagi, dimana aktivitas masyarakat dan beberapa perusahaan swasta yang ada di daerah ini mulai kerja. 

Ya harus sabar mas, mau gimana lagi. Kita mau ngak mau harus terus melakukan gotong royong setiap hari. Menyusun lantai papan jembatan dan memberikan aba aba secara bergantian agar kendaraan kita bisa menapak di lantai jembatan dengan pas. 

BACA JUGA:Soal Jembatan Lembah Duri Rusak Parah. Ini Pesan Kades Untuk Gubernur...

BACA JUGA:Jembatan Lembah Duri Bakal Kembali Disampaikan ke Kabupaten

Kalau ngak begitu lumpuh nian kita mas. Masa kita dari giri mulya mau ke air simpang harus memutar dulu lewat jalan lais, sementara akses yang akses yang singkat. Ngak logis aja lah mas," Kata Dwi yang saat itu mau ngantar pengantin ke Desa Air Simpang Kecamatan Pinang Raya kabupaten Bengkulu Utara. 

Seperti ungkapan Harun Santoso diatas, Dwi pun hanya bisa berharap pada kebijakan pemerintah untuk membenarkan jembatan Lembah Duri agar bisa diakses dengan lancar. Terserah mau pemerintah kabupaten ataupun provinsi ataupun pusat, yang penting jembatan ini di permanenkan mas," Ungkap Dwi yang ngak tau lagi kemana harus mengadu cerita. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan