IDAI Soroti Pandemi Penyakit Tidak Menular Pada Anak
Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), -IDAI-
BACA JUGA:Kualitas Dispensasi Kawin Diuji Lewat Pasca Pernikahan, Akankah Muncul Gugatan Cerai?
BACA JUGA:Listrik di Mukomuko Sering Padam, Tanaman Tumbuh Jadi Biang Kerok
"Dibaca ya: yg direncanakan kena cukai itu: minuman manis dalam kemasan. (MBDK)," sambungnya lagi, menjelas.
Salah satu keluhan utama adalah masalah kesehatan mental yang semakin merajalela, terutama akibat dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Penjabaran BPS itu, mengutip tulisan dari beberapa sumber (Kaligis, Indraswari, dan Ismail. 2020).
Tingkat stres, kecemasan, dan depresi meningkat, memerlukan perhatian serius dari sektor kesehatan dan pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan mental yang memadai.
BACA JUGA:Toleransi Tak Lebih Dari 2 Psi, Jika Tekanan Ban Melebihi Rekomendasi Pabrikan. Ini Risikonya....
BACA JUGA:Pria Wajib Coba! Ini Khasiat Jus Pinang Muda Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya...
Selain itu, masalah penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, tetap menjadi tantangan kesehatan yang signifikan.
Gaya hidup urban yang cepat dan perubahan pola makan berkontribusi pada peningkatan prevalensi penyakit-penyakit tersebut.
Oleh karena itu, pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi krusial untuk mengurangi beban penyakit kronis ini.
Dalam paparan itu, persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan memberikan gambaran awal situasi kesehatan penduduk secara umum.
BACA JUGA:Launching Pilkada di Bengkulu Utara Harus Dijawab dengan Partisipasi Pemilih
BACA JUGA:Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Dempo Xler Turun Dalam Kegiatan WCD
Persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dari waktu ke waktu memberikan informasi kepada pemerintah untuk melakukan pemantauan terhadap kecenderungan kesehatan masyarakat.