Yang Pernah Menjadi Abu

ILUSTRASI-Zai Zaituni-

Ratna yakin dengan kerja keras dan dedikasinya, Ratna bisa meraih kesuksesan.

Bu Ratna: (tersenyum) "Saya tidak pernah menyerah pada mimpi saya. Saya tahu bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, saya bisa mencapai apapun yang saya inginkan."

Ratna dibesarkan dalam lingkungan keluarga sederhana di sebuah desa di kabupaten Situbondo. Sejak dini, Ratna dihadapkan dengan keterbatasan ekonomi yang dihadapi orang tuanya, yang mana orang tuanya adalah pekerja serabutan.

BACA JUGA:Wacanakan Pengadaan Peralatan Uji Emisi Kendaraan

BACA JUGA:Bisik-Bisik Soal Motor Dinas Kades, Kapan Dibagikan?

Namun, keterbatasan tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar dan meraih masa depan yang lebih baik.

Ratna menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di daerah kabupaten Situbondo. Di lingkungan sekolah, Ratna dikenal sebagai murid yang cerdas, tekun, dan aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kepramukaan dan organisasi keagamaan.

Minat nya terhadap dunia pendidikan mulai tumbuh saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Ratna sering membantu mengajar adik-adiknya di rumah dan merasakan kepuasan tersendiri ketika mereka berhasil memahami pelajaran. Pengalaman ini semakin memperkuat tekadnya untuk menjadi seorang pendidik.

Lulus Sekolah Menengah Atas, nya bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akan tetapi, perjalanan meraih mimpinya tidak selalu mulus. Keterbatasan biaya menjadi tantangan yang harus Ratna hadapi.

BACA JUGA:Pasca Audiensi, Masyarakat Datangi Galian C di Desa Air Berau

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Program Seragam Sekolah Gratis?

Meskipun demikian, nya tidak pernah menyerah. Ratna gigih mencari berbagai beasiswa dan bekerja paruh waktu untuk membiayai pendidikannya. Upaya dan kegigihannya membuahkan hasil. Ratna berhasil diterima di STKIP PGRI  dan menempuh pendidikan di jurusan FKIP.

Di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, Ratna tumbuh dengan semangat juang yang tinggi untuk belajar dan meraih masa depan yang lebih baik.

Sejak Sekolah Menengah Atas, ketertarikannya pada dunia pendidikan mulai terlihat. Ratna senang membantu mengajar dan merasakan kebahagiaan saat melihat murid-muridnya berhasil memahami pelajaran.

Mimpi Ratna untuk menjadi seorang guru dihadapkan dengan berbagai rintangan dan keterbatasan. Namun, tekadnya bagaikan baja, tidak pernah patah semangat. Ratna terus berusaha keras dan pantang menyerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan