Kapolres dan 10 Kapolsek Pimpin Grebek Jalan Berlubang
Kapolres dan 10 Kapolsek Pimpin Grebek Jalan Berlubang -Humas Polres Bengkulu Utara-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sikapi jalan berlubang di wilayah hukumnya, Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Lambe Patabang Birana,SIK, MH bersama dengan 10 Kapolsek di jajarannya, melakukan penambalan jalan berlubang serentak.
Kapolres Lambe memimpin aksi sosial yang dinamainya Si POTAL atau akronim dari Polisi Peduli Prioritas Tambal Jalan yang digelar serentak, Rabu, 19 Juni 2024 tersebut.
"Si POTAL ini menjadi salah satu gebrakan program yang memiliki tujuan preventif, salah satunya mengantisipasi kecelakaan lalulintas. Selain, turut mendukung gerak perekonomian masyarakat di daerah, karena jalan sebagai nadi ekonomi," ujar Kapolres yang memimpin gelaran aksi serentak. Dia turun ke wilayah Padang Jaya, sembari mengomandoi seluruh polsek jajaran.
Aksi seirama pun dilakukan mulai dari Polsek Padang Jaya, Enggano, Ketahun, Lais, Kerkap, Putri Hijau, Ulok Kupai, Batiknau, Air Besi dan Giri Mulya.
BACA JUGA:Pepaya California Naik Daun, Pengepul Kelabakan Pasokan
BACA JUGA:Balon Independen, Syaratnya Kurang 8.826 Dukungan
Dikatakan Kapolres, tentunya pelaksanaan program serentak ini, memiliki kasuistik yang berbeda-beda sesuai dengan wilayah jajarannya. Namun fokus atau obyeknya adalah akses jalan yang menjadi nadi ekonomi di masyarakat.
Maka kerja bakti polisi tersebut, turut menyentuh akses lalulintas di ruas jalur penghubung antar kabupaten, seperti halnya yang dilaksanakan di wilayah Polsek Padang Jaya yang notabene penghubung Bengkulu Utara-Lebong.
Kapolres juga mengatakan, sebagai motor dalam menciptakan iklim kamtibmas yang terjada di masyarakat. Polisi, lanjut dia, dituntut turut menjadi problem solver sejalan dengan penyelenggaraan pemerintahan.
Dia berharap, langkah seirama ini menjadi tonggak sosial untuk terus mendapatkan dukungan lintas elemen, sehingga pelaksanaannya kian memberikan implikasi yang lebih luas.
BACA JUGA:Ini Sepuluh Penyakit Komorbidis yang Bisa Buat Gagal Lolos jadi Pantarlih
BACA JUGA:Jangan Asal Diseruput! Ini 4 Waktu yang Dilarang Untuk Minum Kopi dan Dampaknya
"Karenanya, saya juga meminta seluruh jajaran memiliki daya mitigasi persoalan sosial di wilayah hukumnya masing-masing," wejangnya, menegas.
Kerja kontijensi, termasuk di dalamnya mitigasi persoalan sosial menjadi sangat penting, dalam membangun kerangka kerja baik jangka pendek dan menengah.