Jangan Konsumsi Daging Kurban Berlebihan, Ingat Penyakit Kolestrol dan Hipertensi
Hindari penyakit, warga diingatkan tidak mengkonsumsi daging kurban berlebihan-Radar Utara/ Wahyudi -
Bustam juga menyatakan, ancaman penyakit darah tinggi tidak hanya daging kambing yang perlu diwaspadai.
Namun daging sapi bagian tertentu pun mengandung lemak yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Untuk itu bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit yang telah diderita.
BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Bengkulu Utara Melonjak
BACA JUGA:Hindari Bakteri! Tahan Lama dan Tidak Bau, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
"Biasanya, setelah lebaran hari raya kurban, banyak warga yang mengeluhkan penyakit hipertensi. Selain itu, daging sebaiknya dimasak. Sehingga menjadi lebih empuk agar tidak mengganggu pencernaan. Karena tidak jarang daging kurban khususnya kambing dibuat sate," jelasnya.
Dan yang lebih penting diperhatikan oleh warga. Jika tubuh merasa ada gejala kolestrol.
Seperti terdapat benjolan di sekitar mata, sering merasa mengantuk, penurunan nafsu makan, mengalami stres, kenaikan berat nadan, sering kram di malam hari, nyeri dada, dan nyeri pada tungkak kaki.
Maka segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Termasuk bagi warga yang mengalami gejala darah tinggi. Seperti sakit kepala, mimisan, pusing atau migrain, rasa berat di tengkuk, sulit tidur, mata berkunang-kunang, lemah dan lelah.
BACA JUGA:Berkah Idul Adha, 23 Hewan Kurban Dari HM. Saleh Disembelih Serentak
BACA JUGA: Kurban Sapi 2 Ekor, Bupati Mian Sholat Idul Adha 1445 H Bersama Warga di Karang Pulau
"Jika ada gejala seperti itu, mohon jangan diabaikan. Untuk itu, saya selalu mengajak masyarakat agar dapat menjaga kesehatan. Caranya, atur pola makan yang baik. Silahkan konsumsi daging kurban tapi tolong jangan berlebihan," pesan Bustam. (*)