Jurnalis Miliki Peran Penting Dalam Perlindungan Lingkungan
Tangkapan layar pelatihan Let’s Talk About Climate: Training Program for Journalists AJI-DW Akademie secara online-Radar Utara/Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jurnalis dan jurnalis warga memiliki peranan yang sangat penting, terutama dalam keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Demikian disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu, Yunike Karolina usai Training Program for Journalists AJI-DW Akademie secara online yang diikuti 15 jurnalis dari berbagai platform media, Jum'at 14 Juni 2024.
Menurut Yunike, masyarakat adat dan komunitas lokal, merupakan kelompok rentan terhadap berbagai macam ancaman krisis, seperti krisis iklim.
"Eksploitasi besar-besaran memperparah krisis iklim, sementara di kalangan masyarakat kerap menjadi pemicu konflik agraria. Minimnya atau tidak adanya suara dari masyarakat terdampak, membuat informasi ini tidak sampai ke ruang redaksi media massa," ungkap Yunike.
BACA JUGA:Resmikan 2 Pasar, Ketesedian Kebutuhan Aman dan Harga Stabil
BACA JUGA:Tak Semua Tahu Batubara Sebabkan Krisis Iklim
Maka dari itu, lanjut Yunike, melalui program ini diharapkan dapat menginisiasi pendekatan jurnalisme kolaboratif, dengan fokus peningkatan kapasitas jurnalis lokal dan masyarakat adat untuk memantau krisis iklim di daerah.
"Selain itu juga penting bagi jurnalis untuk memahami berbagai permasalahan, dan kearifan lokal terkait krisis iklim," kata Yunike.
Yunike menambahkan, program ini dapat membekali jurnalis dan jurnalis warga dengan pengetahuan dan keterampilan, dalam melaporkan isu terkait iklim secara efektif.
"Kemudian menumbuhkan kolaborasi antara jurnalis profesional dan jurnalis warga. Untuk hari ini hingga besok, 15 orang jurnalis terpilih dari berbagai platform media mengikuti pelatihan secara online," tambah Yunike.
BACA JUGA:KPU Benteng Diminta Segera Tetapkan Calon Terpilih Pemilu 2024
BACA JUGA:Ombudsman Disebut Berperan Dalam Perbaikan Pelayanan Publik
Sementara Organizer Let's Talk About Climate: Training Program for Journalists, AJI Bengkulu, Yuni Astuti, local journalist training dilaksanakan selama 2 hari, sesi online dan 2 hari, sesi tatap muka.
"Citizen Journalism Training, mengikuti pelatihan selama satu setengah hari. Ini sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi antara kelompok masyarakat adat dan jurnalis lokal, AJI bekerja sama dengan AMAN," terang Yuni.