Banner Dempo - kenedi

Muhammadiyah Serukan Pentingnya Kalender Hijriyah Global

Muhammadiyah Serukan Pentingnya Kalender Hijriyah Global-NET-

Peluncuran penerapan KHGT oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah itu, akan menjadi transformasi keilmuan kalangan Islam. Penanggalan ini diklaim Muhammadiyah dapat diterap oleh muslim di seluruh dunia.

"Jadi kalender global ini di Islam terutama difungsikan untuk masalah keagamaan, menentukan puasa dan lebaran," ucap Syamsul, ditukil dari laman resmi organisasi ini.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Bakal Gelar Shalat Idul Adha 2024 di Putri Hijau?

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di Lima Tempat

Sejalan fakta peradaban Islam, terus Syamsul, yang sudah melewati 14 abad, sangat penting atau dipandang perlu keberadaan kalender yang bersifat unifikatif. 

Sebuah konsensus sosial yang menjadi pakem dalam penyeragaman dan tidak hanya bersifat lokal nasional, tapi global. Kalender Hijriyah Gbolal Tunggal inilah perwujudannya. 

"Kalender ini akan diterapkan mulai tahun mendatang," ungkapnya. Itu berarti akan diterap pada bulan Juli 2024 yang sudah masuk tahun baru Islam 1446 Hijriyah.

Ditegaskan pula oleh Syamsul, penerapan kalender hijriyah global tunggal yang dapat menjadi kalender terpadu untuk umat Islam di dunia, sehingga menjadi solusi untuk peristiwa Hari Arafah dan hari-hari besar lainnya. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Pastikan Gelar Pasar Murah Sebelum Idul Adha

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Buka Gerai Pangan Atasi Inflasi Jelang Idul Adha

Peluncuran KHGT oleh PP Muhammadiyah ini, sekaligus mengkonfirmasi tak lagi digunakannya metode wujudul hilal oleh organisasi ini dalam menetapkan awal ramadhan dan idul fitri.

"....tahun depan dan seterusnya kita sudah tahu kapan awal puasa dan lebaran akan terjadi," bebernya.  

Untuk diketahui, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, telah menetapkan 1 ramadhan 1445 hijriyah tahun 2024, jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024. 

Menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah bahkan sudah menegasi mulai awal ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1445 Hijriyah.  

BACA JUGA:Lebaran Idul Adha, Selain Sehat. Ini Kriteria Hewan Kurban

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan