Heboh...Pondok Dirusak Malam Hari, Kelompok Warga Vs Oknum Satpam Bersitegang

Gambar potongan video, aksi perusakan pondok oleh oknum Satpam di area DAS Senabah-Radar Utara/Ependi -

Tampak puluhan warga berkumpul dan mengikuti pertemuan yang membahas aksi perusakan yang diduga dilakukan oleh oknum Satpam yang bernaung di bawah Javas tersebut. 

Terlihat, ketua tim atau kelompok penghijauan warga Pasar Sebelat, Julianto didampingi puluhan warga lainnya, terlibat adu argumen dalam pertemuan ini. 

BACA JUGA:Sampaikan Pandangan Umum, Fraksi PDIP DPRD BU Minta Pemerintah Mudahkan Perizinan Berusaha

BACA JUGA:Pemdes Selubuk Salurkan BLT DD dan Sertifikasi Pembangunan Fisik TA 2024

Di pihak lain, terlihat sejumlah orang yang salah satunya menggunakan kaos dominasi warna putih & merah dengan tulisan dibagian punggung "Javas" diduga merupakan pimpinan oknum Satpam bersama sejumlah rekannya.

"Kami hanya minta, siapa yang merusak pondok kami itu. Benarkan, Satpam Agricinal dan siapa penanggungjawabnya. Tidak perlu panjang lebar, hanya itu saja," ujar Julianto, Ketua tim/kelompok penghijauan DAS Senabah.

Julian menjelaskan bahwa pondok yang dirusak oleh oknum itu bukan milik pribadi tapi milik bersama, seluruh warga yang tergabung dalam kelompok penghijauan DAS Senabah. 

Julian juga menegaskan bahwa aksi perusakan oleh oknum Satpam Javas ini merupakan tindakan yang menyinggung dan menyakiti pihaknya. 

BACA JUGA: Pelepasan dan Wisuda Tahfiz Bukti Nyata Membangun Pendidikan yang Kreatif dan Berkarakter Islami

BACA JUGA: Mendorong Penguatan Produksi Gas Nasional, Peran Vital Gas Industri

Pasalnya, kata Julian, tidak ada komunikasi apapun sebelumnya. 

Bahkan ironisnya, lanjut Julian, aksi perusakan itu dilakukan pada malam hari, secara sembunyi dan tidak bertanggungjawab. 

"Kenapa malam hari, kenapa tidak ada teguran sebelumnya. Jika dinilai salah, silahkan tegur kami, lakukan disiang hari. Kalo malam hari, yang kami tau adalah aksi maling dan merampok," gusarnya. 

Meski tak terdengar jelas, namun pihak oknum Satpam terdengar memberikan jawaban yang mengakui bahwa aksi perusakan pondok itu dilakukan oleh pihaknya. 

BACA JUGA:Pasca Longsor, Jalan Lintas Lebong-RL Sudah Bisa Dilalui

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan