Banner Dempo - kenedi

Bank Sampah, Gubernur Rohidin: Lingkungan Bersih, Ekonomi Masyarakat Meningkat

Gubernur Rohidin Mersyah saat menerima audiensi fasilitator kader lingkungan di Balai Raya Semarak Bengkulu.--

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah menyambut baik keberadaan Bank Sampah. Karena disamping dapat menciptakan lingkungan menjadi lebih bersih, juga dapat mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat melalui pemanfaatan sampah.

 

"Keberadaan sampah merupakan salah satu permasalahan yang saat ini melanda di tengah-tengah masyarakat. Karena sampah kerap menjadi pemicu kurang baiknya kondisi lingkungan, seperti pencemaran," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah usai audiensi dengan fasilitator kader lingkungan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (16/11).

 

Menurutnya, penggagasan Bank Sampah merupakan salah satu solusi terbaik dalam mengatasi sampah dan dampak negatif yang ditimbulkan. Dengan catatan, dalam pengelolaannya harus dilakukan secara baik dan benar-benar serius. Tentunya harus dimulai dari pemberdayaan kepada masyarakat, hingga upaya apa yang dilakukan pada sampah-sampah tersebut.

 

"Sehingga nantinya keberadaan Bank Sampah tidak hanya sebatas memberikan dampak bersihnya lingkungan, tetapi juga melalui pengelolaan sampah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita pada prinsipnya mengapresiasi keberadaan Bank Sampah ini, dan kita selaku pemerintah daerah (Pemda) siap mendorong agar pengelolaannya berjalan baik," tegas Rohidin.

BACA JUGA:Dorong UMKM Berkembang, PTPN VII Salurkan Rp1,57 M di Bengkulu

Sementara itu, Penggagas Bank Sampah, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menyampaikan. Dirinya bersama Kader Lingkungan dan didukung DLHK Provinsi Bengkulu, hingga saat ini sukses membuat 54 titik Bank Sampah Unit (BSU). Dalam penggagasan ini, pihaknya menerapkan sistem Pilah, Pilih dan Kelola Limbah atau sampah. 

 

"Adapun gagasan ini berangkat dari pada saat saya reses dan aspirasi masyarakat menyebutkan jika sampah menjadi sebuah persoalan. Apalagi kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak mencukupi lagi untuk menampung sampah. Bank Sampah ini sudah berjalan selama dua tahun, dan Alhamdulillah dengan gagasan ini secara perlahan persoalan sampah mulai teratasi," singkat Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. (tux)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan