16 PSN Baru Dibangun tanpa Membebani Keuangan Negara

Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali yang masuk dalam Proyek Strategi Nasional yang bersifat strategis. Pemerintah menetapkan 16 PSN baru yang pembangunannya memiliki tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan demi menciptakan kesejahte-ANTARA FOTO-

Pemerintah juga memahami peran vital komoditas critical minerals dalam mendukung transisi dan ketahanan energi. Antara lain, sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, hingga industri baterai.

BACA JUGA:Cerita di Balik Surplus Neraca Perdagangan Indonesia

BACA JUGA:Aturan Baru Parkir Devisa, Valas Tenteram di Dalam Negeri

Untuk itu secara khusus pada sektor pengolahan mineral, pemerintah telah melakukan program pengembangan smelter PSN yang di antaranya sembilan smelter fasilitas pengolahan nikel dengan estimasi output mencapai 2,5 juta ton per tahun dan empat smelter fasilitas pengolahan bauksit dengan estimasi output mencapai tiga juta ton per tahun.

Pada tahun ini, pemerintah mengestimasikan untuk dapat menyelesaikan 41 PSN senilai Rp554 triliun. Guna mencapai target tersebut, katanya, perlu pembahasan terkait dengan sejumlah isu strategis yang memerlukan dukungan penyelesaian dari berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perizinan dan penyiapan, kehutanan, pengadaan lahan, pembiayaan, dan konstruksi.

Capaian proyek akan dievaluasi pada setiap tahapan proyek, meliputi penyiapan, transaksi, konstruksi, dan operasi.

Hasil evaluasi secara komprehensif akan dilaporkan kepada Presiden untuk dilakukan penyesuaian daftar PSN, yang selanjutnya dapat menjadi masukan untuk agenda pembangunan dalam pemerintahan ke depan.

BACA JUGA:Menteri ESDM Tegaskan lagi Komitmen Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

BACA JUGA:Satu Dekade Masifnya Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Indonesia

“Oleh karena itu, saya berharap dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, agar PSN dapat diselesaikan tepat waktu sebagaimana target yang telah ditetapkan,” kata Menko Airlangga.

Khusus di 2023 pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 37 PSN senilai Rp475,4 triliun, terdiri dari tujuh bendungan, tiga pelabuhan, lima jalan tol, empat kawasan, lima sektor perkerataapian, tiga bandara, satu energi, satu pendidikan, satu teknologi, lima pos lintas batas negara (PLBN), dan dua ketenagalistrikan.

Infrastruktur PSN juga telah memberikan berbagai manfaat, salah satunya yakni menjadi penunjang konektivitas. Dengan beroperasinya 24 pelabuhan baru dan peningkatan pelayanan 60 pelabuhan penyeberangan, PSN mampu menguatkan infrastruktur poros maritim.

Selain itu, juga terdapat infrastruktur udara yang telah dioperasikan seperti 19 bandar udara baru, dan enam lokasi fasilitas kargo udara yang akan mempermudah arus logistik.

BACA JUGA:Inflasi Mei 2024 Turun

BACA JUGA:Kementerian ESDM Tetapkan ICP USD79,8 Perbarel pada Mei 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan