Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ, Dulu, Kini dan Nanti
Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ, Dulu, Kini dan Nanti-NET-
Sebagai ajang dakwah dan mencari pahala, MTQ telah cukup memenuhi fungsinya.
Tentu saja bukan hanya yang membaca atau panitia yang mendapatkan pahala, khalayak yang hadir turut memperoleh ganjaran pahala asalkan dapat menyimak dan menghayati.
Serta tidak mengeluarkan suara suara gaduh atau bersorak sorai di saat Qori sedang membaca Ayat Suci Al Qur'an.
Harapan MTQ, Nanti
MTQ bertujuan mengagungkan Al Qur'an sebagai sarana dakwah agar umat lebih mencintai Al Qur'an dan mencetak generasi generasi Qur'ani.
BACA JUGA:Launching Logo dan Maskot MTQ, Bupati Mian dan Gubernur Optimis Semua Akan Berjalan Sesuai Harapan
MTQ juga memiliki tujuan mulia sebagai upaya nyata umat Islam Indonesia dalam menggali isi kandungan Al Qur'an.
Menjadikannya sebagai pedoman dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Membudayakan point pemahaman arti atau makna yang terkandung di dalam ayat ayat suci Al Qur'an, tidak kalah penting dari membudayakan kemampuan menguasai bacaan.
Upaya meningkatkan pemahaman arti ini, ruangnya perlu diperlebar lagi oleh para pelaksana MTQ pada perhelatan di masa nanti.
BACA JUGA:Fiosofih Logo dan Maskot MTQ Ke XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Utara
BACA JUGA:Hari ini Launching MTQ Ke 36 Tingkat Provinsi Bengkulu di Bengkulu Utara
Bisa dilakukan dengan aksi aksi nyata sepanjang berlangsungnya acara, seperti cara berbusana yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Cara menyambut tamu, cara menjaga kebersihan, cara berbicara hingga cara mengekpresikan kegembiraan bagi kelompok pemenang lomba.