12 Fakta Tentang Burundi, Negara Termiskin di Dunia

Reporter: Eri Helmian |

Editor: Ependi |

Minggu , 02 Jun 2024 - 08:28

12 Fakta Tentang Burundi, Negara Termiskin di Dunia-Net-

Untuk Agama mayoritas penduduk Burundi adalah Kristen, di mana 63% dari populasi penduduk Burundi beragama Kristen, sedangkan 30% lainnya beragama Katolik.

12. Dijuluki Neraka di Dunia

Sebegitu parahnya kehidupan di Burundi, sampai sampai negara ini dijuluki sebagai neraka di dunia.

Kendati memiliki dua Ibu kota, yaitu Gitega sebagai ibu kota politikal dan Bujumbura sebagai ibu kota finansial, tak membuat Burundi beranjak dari ketertinggalannya.

Kemiskinan di negara Burundi memaksa banyak warganya untuk menjadi pengemis.

Mengemis menjadi hal lumrah bagi semua usia, terutama dilakukan pada orang asing yang sedang berkunjung ke sana.

Itulah 12 fakta tentang Burundi, salah satu negara termiskin di dunia yang mendapat julukan neraka di dunia.

Kenyataan yang ada terkait keamanan, ekonomi dan kesejahteraan, masih jauh dari kata sesuai dengan semboyan Ubumwe, Ibikorwa, Amajambere, yang berati persatuan, karya, kemajuan. (*)

12 fakta tentang burundi, negara termiskin di dunia                            radarutara.bacakoran.co - banyak faktor yang menjadi penyebab kemiskinan sebuah negara.
burundi adalah contoh nyata sebuah negara yang memiliki permasalahan kompleks sebagai "pendukungnya" untuk menjadi negara miskin.
letak geografis yang kurang menguntungkan, sumber daya alam yang minim dan dimonopoli, sumber daya manusia yang rendah, pesatnya pertumbuhan penduduk, konflik, pemerintahan yang buruk, semuanya ada di burundi.
berikut kami rangkum 12 fakta tentang burundi, sebagai salah satu negara termiskin di dunia.
baca juga:balon independen, harus perbaiki lagi syarat dukungan 
baca juga:wilayah bengkulu : waspadai hujan lebat, petir dan angin kencang 
1. merdeka pada tahun 1962
negara burundi baru merdeka dari belgia pada 1 juli 1962.
awalnya wilayah ini adalah sebuah kerajaan, kemudian dijajah jerman sejak 1903, selanjutnya jerman menyerahkan burundi kepada belgia pada perang dunia ke-2.
setelah merdeka, burundi berada di bawah pemerintahan diktator militer yang mengatur hampir semua lini kehidupan penduduk.
baca juga:proyek rehabilitasi los pasar ikan lubuk sanai 3 dan tunggang segera dilelang
baca juga:pelaku umkm wajib tau!! 8 tips bayar pajak secara online bagi umkm
2. terkurung daratan
terletak di jantung benua afrika, negara burundi tidak memiliki laut sama sekali. sebagian besar wilayah berupa daratan dan hanya sedikit danau.  
luas wilayah burundi adalah 12.835 km, bagian barat berbatasan dengan kongo, timur dan selatan dengan tanzania, sebelah utara berbatasan dengan rwanda.
3. banyak anak semakin dihormati
rata rata perempuan  burundi memiliki 6 hingga 10 anak. masyarakat burundi percaya semakin banyak anak maka status sosial mereka semakin meningkat. tak heran jika lelaki di burundi bisa memiliki 25 hingga 30 anak dari beberapa istri.
baca juga:tiga warga positif dbd, dinkes dan pemdes ujung padang kolaborasi fogging mandiri
baca juga:semangat pancasila, modal awal wujudkan bengkulu maju sejahtera dan hebat 
selain prestise, banyak anak juga dianggap aset yang nantinya akan membantu perekonomian keluarga.
angka kelahiran di burundi mencapai 2,7% pertahun, tercatat populasi pada tahun 2023 mencapai 13 juta jiwa.
4. 90% berprofesi sebagai petani
sebagai negara daratan dan minim sumber daya alam yang dapat ditambang, maka pertanian menjadi pilihan utama penduduk burundi. 90% penduduk burundi adalah petani, dan pertanian menyumbang hampir 40% dari produk domestik bruto.
negara ini sangat minim teknologi, selain kurangnya peluang usaha, monopoli pemerintah menambah ketertinggalan dunia usaha burundi.
baca juga:perlawanan lintas generasi, kisah perjuangan tolak tambang batubara dan pltu 
baca juga:jadi primadona ekspor, ikan nila salin bakal susul udang vaname
5. sepeda merupakan barang mewah
langkanya motor dan mobil dijalanan burundi, menjadikan sepeda masuk ke dalam kategori barang mewah.
sepeda menjadi alat trasportasi andalan membawa hasil pertanian ke pasar. sedangkan sebagian besar penduduk membawa hasil pertanian mereka masih dengan berjalan kaki.
6. pendapatan hanya 250 usd pertahun
pendapatan rata rata penduduk burundi hanya dikisaran 250 dolar pertahun. jika dirupiahkan untuk ukuran nilia rupiah saat ini, pendapatan rata rata orang burundi hanya sekitar rp4 juta selama setahun.
baca juga:upaya pemerintah menjaga kesehatan reproduksi pekerja, pemerintah gelar layanan kb di tempat kerja
baca juga:provinsi tawarkan kerjasama pengelolan laboratorium dlh mukomuko
itu artinya jika dibagi jumlah hari selama setahun, maka pendapatan rata rata mereka lebih kurang rp11 ribu perhari.
7. sering konflik
selain fakor letak yang kurang menguntungkan, salah satu faktor penyebab terbesar kemiskinan negara burundi adalah seringnya terjadi konflik antar suku.
dua suku terbesar di burundi yakni suku tutsi dan hutu, berkali-terlibat konflik perebutan kekuasaan. 
sejak merdeka pada 1962, telah terjadi beberapa kali konflik besar yaitu pada tahun 1964, 1972, 1980, 1996 hingga tahun 2000an.
baca juga:balon independen, harus perbaiki lagi syarat dukungan 
baca juga:wilayah bengkulu : waspadai hujan lebat, petir dan angin kencang 
8. lama dikuasai diktator militer
diktator militer menguasai burundi sejak 1962 hingga 1993. negara burundi baru dapat melaksanakan pemilu demokratis pertamanya pada tahun 1993.
mirisnya baru beberapa bulan setelah terpilih secara demokratis, presiden pertama burundi yang berasal dari suku hutu, melchior ndadaye, tewas dibunuh sekelompok tentara yang berasal dari suku tutsi.
perang suku kembali berkecamuk dan memakan korban hingga 250 ribu jiwa, sebelum kedepakatan damai dan gencatan senjata pada tahun 2006.
baca juga:proyek rehabilitasi los pasar ikan lubuk sanai 3 dan tunggang segera dilelang
baca juga:pelaku umkm wajib tau!! 8 tips bayar pajak secara online bagi umkm
9. negara paling tidak bahagia di dunia
kondisi perekonomian yang sulit serta harapan hidup yang sangat rendah, menjadikan burundi sebagai negara paling tidak bahagia di dunia.
berdasarkan word happynes report, burundi menempati urutan ke-140 negara paling tidak bahagia di dunia dari 153 negara yang diteliti.
10. tingkat pendidikan yang rendah
tingkat pendidikan di negara burundi dapat dilihat dari jumlah penduduk yang tidak melek baca.
baca juga:tiga warga positif dbd, dinkes dan pemdes ujung padang kolaborasi fogging mandiri
baca juga:semangat pancasila, modal awal wujudkan bengkulu maju sejahtera dan hebat
sebanyak 75% penduduk burundi adalah buta huruf. meski pemerintah memprogramkan wajib belajar selama 6 tahun, namun kenyataannya banyak anak anak yang putus sekolah dan lebih memilih mencari nafkah.
untuk jenjang perguruan tinggi sendiri, hanya 1% dari total penduduk burundi yang mengenyam pendidikan tinggi.
11. memiliki agama rakyat
burundi memiliki agam rakyat atau agama tradisional afrika.
sebanyak 5% penduduk burundi menganut agama rakyat,  lalu 2% dari total penduduk burundi bergama islam.
baca juga:perlawanan lintas generasi, kisah perjuangan tolak tambang batubara dan pltu 
baca juga:jadi primadona ekspor, ikan nila salin bakal susul udang vaname
untuk agama mayoritas penduduk burundi adalah kristen, di mana 63% dari populasi penduduk burundi beragama kristen, sedangkan 30% lainnya beragama katolik.
12. dijuluki neraka di dunia
sebegitu parahnya kehidupan di burundi, sampai sampai negara ini dijuluki sebagai neraka di dunia.
kendati memiliki dua ibu kota, yaitu gitega sebagai ibu kota politikal dan bujumbura sebagai ibu kota finansial, tak membuat burundi beranjak dari ketertinggalannya.
baca juga:upaya pemerintah menjaga kesehatan reproduksi pekerja, pemerintah gelar layanan kb di tempat kerja
baca juga:provinsi tawarkan kerjasama pengelolan laboratorium dlh mukomuko
kemiskinan di negara burundi memaksa banyak warganya untuk menjadi pengemis. 
mengemis menjadi hal lumrah bagi semua usia, terutama dilakukan pada orang asing yang sedang berkunjung ke sana.
itulah 12 fakta tentang burundi, salah satu negara termiskin di dunia yang mendapat julukan neraka di dunia.
kenyataan yang ada terkait keamanan, ekonomi dan kesejahteraan, masih jauh dari kata sesuai dengan semboyan ubumwe, ibikorwa, amajambere, yang berati persatuan, karya, kemajuan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan