Dinas Damkar Bentuk Tim Khusus Penyelamatan Warga

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Sekarang sedang merancang untuk pembentukan tim khusus penyelamat masyarakat dari bencana alam maupun bahaya binatang buas.

Tujuannya untuk meminimalisasi jatuhnya korban dan kerugian material.

“Saat ini masih kami rancang. Direncanakan pembentukannya tahun ini. Anggota tim khusus ini nantinya wajib punya keahlian khusus dalam melakukan penyelamatan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.

BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik, Petugas Damkar Diminta Siaga 24 Jam

BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Bakal Tambah 1 Unit Mobil Damkar Baru, Nilai Capai Rp1,4 Miliar

Untuk membentuk tim khusus ini, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, salahsatunya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mukomuko.

Nantinya, Basarnas yang melatih dan membekali anggota tim penyelamat ini dalam melakukan tugasnya. Diakui Ramdani, meskipun daerah ini belum memiliki tim.

Namun petugas pemadaman kebakaran telah melakukan kegiatan membantu masyarakat menangkap ular dan mengamankan sarang tawon yang berada dekat permukiman penduduk.

“Meski tim belum dibentuk. Petugas pemadam kebakaran menggunakan peralatan seadanya untuk menangkap ular dan sarang tawon yang mengancam keselamatan masyarakat di daerah ini,” katanya.

BACA JUGA: Lowongan Nih! Dinas Damkar Rekrut Petugas Tangkap Ular dan Tawon

BACA JUGA: Dinas Damkar Mukomuko Pindah Kantor di Akom

Untuk itu, lanjut Ramdani, selain membentuk tim, sekaligus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas penyelamatan.

Sebelum pembentukan tim khusus. Pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait tugas dan fungsi tim penyelamat dan apa saja yang harus dilakukan anggota tim ini kepada masyarakat di daerah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan