Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung
Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung -yankes.kemkes.go.id-
"Pasalnya, semakin banyak mengkonsumsi garam, maka akan semakin membebani jantung dan pembuluh darah," ungkapnya.
"Sedikit garam, jatuh lebih baik," tegasnya lagi.
BACA JUGA:Manfaat Bunga Matahari Yang Jarang Diketahui Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bukan Sekedar Menjadi Hiburan! Ini 5 Manfaat Karaoke Bagi Kesehatan yang jarang Diketahui
Untuk itu, dokter dengan spesialisasi jantung dan pembuluh darah yang juga Konsultan Kardiologi Intervensi ini, mengajak masyarakat di Indonesia untuk lebih bijak lagi dalam penggunaan garam.
Sekadar menginformasikan, penggunaan garam secara bijak, bahkan dapat mendukung negara secara tidak langsung.
Catatan media ini, salah satu beban impor yang pastinya berimplikasi pada konsekwensi anggaran yang harus dikeluarkan negara adalah garam.
Untuk diketahui, Indonesia yang merupakan negara bahari ini, sempat melakukan impor garam, alih-alih mencukupi kebutuhan konsumsi garam nasional.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Dijadikan Sayur! Ini 5 Khasiat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bukan Sekedar Mitos! Ini 7 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Bagi Kesehatan Tubuh
"Penyedap makanan buatan, termasuk garam," ujarnya menginformasikan.
Penyedap masakan yang lazim digunakan masyarakat untuk memasak, lebih parah lagi masih ditambahkan lagi dengan garam itu diantaranya Mi*on, Roy*o, Aji*omoto.
Kasus jantung koroner, menjadi persoalan medis dunia. Treatment di sektor medis, juga berkembang pesat. Salah satunya dengan kateterisasi jantung.
Sumbatan "irigasi" jantung, dipasangi ring khusus yang juga kini terus berkembang dari sisi material hingga pengerjaannya di meja operasi.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini 9 Efek Bagi Kesehatan Jika Kamu Kurang Minum