Mukomuko Rancang Program Stimulan Untuk Korban Bencana Alam

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Selasa , 21 May 2024 - 20:40

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mslalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah merancang.

Bakal memberikan bantuan sosial berupa stimulan pembangunan dan perbaikan rumah bagi korban bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengatakan.

Soal bantuan sosial berupa stimulan perbaikan rumah milik warga yang terkena musibah. Sekarang masih dalam proses untuk pembuatan peraturan bupati (Perbup).

BACA JUGA: Baru 1.579 Nelayan Kantongi Kusuka

"Sekarang masih dalam proses administrasi. Kalau nanti sudah selesai, baru kita akan ketahui, katagori rumah yang bisa mendapat bantuan, besaran dana bantuan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan, serta yang lainnya," jelasnya.

Ia menyatakan, bantuan stimulan perbaikan rumah yang akan diberikan pemerintah daerah.

Khusus untuk rumah yang terkena dampak bencana alam. Seperti terkena puting beliung, longsor, termasuk banjir. Sedangkan untuk rumah warga yang terbakar.

Tidak mendapatkan bantua stimulan perbaikan dari pemerintah daerah. Kalaupun ada, tidak termasuk dalam program ini.

Ruri juga menyatakan, bantuan sosial berupa bantuan stimulan pembangunan atau perbaikan rumah bagi korban bencana.

Bertujuan untuk mendukung kelangsungan hidup warga agar dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal.

mukomuko rancang program stimulan untuk korban bencana alam                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko mslalui badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) telah merancang.
bakal memberikan bantuan sosial berupa stimulan pembangunan dan perbaikan rumah bagi korban bencana alam.
kepala pelaksana bpbd kabupaten mukomuko, ruri irwandi, st, mt mengatakan.
soal bantuan sosial berupa stimulan perbaikan rumah milik warga yang terkena musibah. sekarang masih dalam proses untuk pembuatan peraturan bupati (perbup).
baca juga: baru 1.579 nelayan kantongi kusuka
baca juga:ngeri.! kasus bumdes berangan mulya berlanjut, jaksa panggil 2 orang saksi
"sekarang masih dalam proses administrasi. kalau nanti sudah selesai, baru kita akan ketahui, katagori rumah yang bisa mendapat bantuan, besaran dana bantuan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan, serta yang lainnya," jelasnya.
ia menyatakan, bantuan stimulan perbaikan rumah yang akan diberikan  pemerintah daerah.
khusus untuk rumah yang terkena dampak bencana alam. seperti terkena puting beliung, longsor, termasuk banjir. sedangkan untuk rumah warga yang terbakar.
tidak mendapatkan bantua  stimulan perbaikan dari pemerintah daerah. kalaupun ada, tidak termasuk dalam program ini.
baca juga:tiket penjara dipesan, jaksa naikkan perkara 20 persen ke penyidikan
baca juga:180 jch mukomuko melaksanakan ibadah arbain di madinah
ruri juga menyatakan, bantuan sosial berupa bantuan stimulan pembangunan atau perbaikan rumah bagi korban bencana.
bertujuan untuk mendukung kelangsungan hidup warga agar dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal.
ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini. karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu.
“kita harus siaga terhadap bencana pergeraan tanah, longsor, angin kencang dan banjir. semoga hujan yang datang membawa berkah kepada kita semua, dan bukan membawa bencana,” harapnya.
baca juga:pasar murah solusi cepat atasi inflasi jelang idul adha
baca juga:mako satlantas-terminal koto jaya bakal dipasang lampu penerangan
selain itu, pihaknya meminta peran aktif dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan juga masyarakat untuk menyampaikan  informasi jika di wilayahnya terjadi bencana alam.
dengan adanya laporan itu, bpbd akan langsung turun ke lapangan untuk membantu melakukan evakuasi termasuk memberikan bantuan.
"kita pastikan kalau ada laporan  maka kami akan langsung turun. makanya saya minta peran aktif dari semua pihak untuk menyampaikan informasi. karena tenaga kita sangat terbatas, sehingga tidak bisa mengkafer kondisi di semua wilayah yang ada di kabupaten mukomuko," pungkasnya. (*)