Bisa Jadi Sumber Ekonomi, Masyarakat Diminta Kelola Sampah

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Minggu , 19 May 2024 - 21:13

Pelatihan pilah-pilih sampah-Radar Utara/Doni Aftarizal-

bisa jadi sumber ekonomi, masyarakat diminta kelola sampah                            bengkulu ru - masyakat didorong untuk dapat melakukan pengelolaan sampah, karena keberadaan sampah bisa menjadi salah satu sumber ekonomi.
ini disampaikan kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan (lhk) provinsi bengkulu, ir. yenita syaiful, m.si saat menghadiri pelatihan pilah-pilih sampah di kelurahan padang jati kota bengkulu.
"kita berkomitmen untuk terus melakukan penyadaran, dibarengi dengan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah," ungkap yenita.
dilanjutkan yenita, dalam pelaksanaan komitmen ini yang menjadi sasaran cenderung kaum ibu-ibu. dengan harapan dalam pengelolaan sampah, diawali dengan sampah rumah tangga.
baca juga:pelamar cpns dan pppk formasi guru harus miliki sertifikat ppg
baca juga: petani di irigasi manjunto kanan kompak tanam palawija
"makanya untuk sementara ini kita melatih para ibu-ibu, dengan harapan nantinya mereka bisa bisa mengelola sampah yang dihasilkan dari rumah tangga masing-masing," kata yenita.
karena, sambung yenita, sampah untuk saat ini bukan hanya sebagai limbah, tetapi bisa menjadi sumber ekonomi ketika sampah-sampah terutama anorganik dikelola secara baik dengan menjadikannya produk kerajinan.
"sementara sampah organiknya bisa dijadikan pupuk serta ekoenzim. maka dari itu kita pun mendorong program pilah-pilih sampah terus dijalankan," harap yenita.
menurut yenita, untuk mengoptimalisasi program ini, pihaknya bakal terus memberikan pelatihan. setelah itu barulah masuk ke fase produksi kerajinan.
baca juga:jalan amblas ruas lintas sumatera di daerah ini kian kritis 
baca juga:dinas pendidikan siapkan 7.192 stel seragam sd dan smp
"kita juga berupaya menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk membentuk bank sampah, pada masing-masing kelompok. dengan begitu nantinya keberadaan sampah bukan menjadi persoalan lagi," ujar yenita.
yenita menambahkan, pihaknya juga menargetkan terbentuknya kelompok-kelompok kader lingkungan. untuk tahap awal ini difokuskan di kota bengkulu.
"namun kedepannya kita juga bakal menyasar kabupaten-kabupaten yang lain, sehingga nantinya sampah-sampah bisa dimanfaatkan dalam mendongkrak sumber pendapatan masyarakat. apalagi dalam program ini antusiasme masyarakat cukup tinggi," tambahnya.
sementara itu, anggota komisi ii dprd provinsi bengkulu, usin abdisyah putra sembiring, sh mengatakan, pihaknya bakal terus mengawal program pilah-pilih sampah ini.
baca juga:ribuan peserta lulus tes terancam gagal jadi asn, sudah ada yang tidak memenuhi syarat 
baca juga:nphd dana pengamanan pilkada baru akan diteken
"karena program ini meskipun kecil dan terkesan remeh-temeh, tapi memberikan dampak yang besar. tidak hanya dalam pengelolaan sampah, tetapi juga menumbuhkan ekonomi masyarakat," demikian usin. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 20 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan