Masalah Serius, Kerusakan Jalan ke Desa Kinal Jaya Berharap Jadi Perhatian

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 12 May 2024 - 20:47

Warga gotong royong memperbaiki jalan berlumpur di trans Lapindo Desa Muara Santan-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

masalah serius, kerusakan jalan ke desa kinal jaya berharap jadi perhatian                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - harapan besar turut disampaikan oleh masyarakat di desa kinal jaya, kecamatan napal putih, kepada pemkab bengkulu utara. 
pj kades kinal jaya, sunaryanto mengatakan, bahwa kondisi rusaknya infrastruktur jalan juga dikeluhkan dan menjadi masalah serius.
bagi masyarakat di desanya sejak bertahun-tahun dan belum.mendapatkan perhatian serius. 
kades berharap, kebijakan pemerintah daerah dalam melanjutkan pembangunan jalan dari tanjung muara, trans lapindo (desa muara santan yang rencananya akan dilaksanakan pada ta 2024 ini dapat dilanjutkan hingga tuntas ke desanya.
baca juga:modal menetapkan kebijakan, desa harus update data idm
baca juga:penyusunan peraturan desa air muring, tim kemenkumham bengkulu bakal turun gunung
"kita maklumi, apabila anggaran pemerintah daerah terbatas. 
namun besar harapan kami, secara bertahap pembangunan jalan dari tanjung muara-trans lapindo nantinya bisa dituntaskan sampai ke desa kami (kinal jaya). 
karena kerusakan infrastruktur jalan yang sama juga kami alami," pinta kades.
kades optimis, apabila akses jalan dari tanjung muara, trans lapindo dan kinal jaya terkoneksi sampai ke desa gembung raya.
baca juga: penanganan darurat, warga 3 desa gotong royong perbaiki jalan berlumpur
baca juga: dua titik tanjakan rusak parah di desa air tenang, pemerintah diminta peduli
maka akan ada banyak dampak positif yang akan didapatkan secara langsung oleh masyarakat. 
karena menurut kades, faktor terbesar yang menghambat perkembangan ekonomi masyarakat dan kemajuan desanya selama ini adalah kondisi infrastruktur jalan.
"insya allah, jika jalan empat desa ini terkoneksi. maka dampak positif akan kami rasakan besar-besaran. 
karena salah satu faktor penghambat terbesar yang membuat perkembangan masyarakat kami selama ini lambat adalah kondisi infrastruktur jalan. 
baca juga: warga trans lapindo bengkulu utara kuras air di tengah jalan mirip kubangan
baca juga: suka baru percepat realisasi pembangunan fisik dan ketahanan pangan ta 2024
sehingga kami memohon, agar pemerintah daerah bisa menyelesaikan pembangunan jalan di empat desa ini maksimal sampai di ta 2025 mendatang," demikian kades. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 13 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan