PENGUMUMAN : Ada Beasiswa Sawit 2024, Kuotanya 3000 Orang

PENGUMUMAN : Ada Beasiswa Sawit 2024, Kuotanya 3000 Orang -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Alokasi dana dari pengelolaan kelapa sawit, tidak hanya mendukung pembangunan di sektor infrastruktur dan ekonomi.

Pemerintah melalui program sinergis yang dimotori Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pertanian, turut menggulirkan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pembangunan non infrastruktur.

Formatnya dalam bentuk program beasiswa. Tahun 2024 ini, program untuk mendukung lulusan peserta didik, menempuh jenjang perguruan tinggi itu, dapat diakses lewat kanal pendaftaran di https://beasiswasdmsawit.id

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro,SH, tak menyangkal program beasiswa yang tahun lalu juga dibuka oleh pemerintah.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Langka Dokter Mata

BACA JUGA:Sakit Menahun, Pria Nekad Bunuh Diri

Secara program, kata Desman, beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah pusat yang dimotori Kemenkeu dan Kementerian Pertanian.

Dia juga berujar, daerah akan turut dalam proses verifikasi nantinya, di tahapan tindaklanjut pascapenutupan pendaftaran.

"Tahun 2024 ini, kuota beasiswanya untuk 3 ribu orang," ungkap Desman Siboro, Selasa, 7 Mei 2024.

Membaca arsip RU edisi tahun 2023, kabar dibukanya pendaftaran beasiswa ini tak jauh beda dari sisi waktu.

Persis seperti tahun ini, rilis kabar adanya program beasiswa ini dikabarkan pemerintah pada bulan-bulan Mei.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Susah BAB Bisa Berakibat Fatal. Berikut 5 Solusi Sederhana Mengatasinya

BACA JUGA:Rumit Tapi Menjanjikan, Ini Cara Budidaya Melon

Slot beasiswa yang ditopang anggarannya dari Badan Pengelola Dana Perusahaan Kelapa Sawit (BPDPKS), pendaftarannya ternyata sudah berjalan.

Kalau membaca kabar yang baru tiba di daerah, pendaftaran sudah berjalan pada 5 April lalu.

Tahapan pendaftarannya, akan dibuka sampai dengan 24 Mei 2024. Itu artinya, kesempatan mendaftar di program ini, tinggal menyisakan waktu efektif 17 hari, kalau dihitung sejak laporan ini naik ke dapur redaksi.

Program beasiswa ini merupakan bentuk partisipasi pemerintah dalam program Beasiswa SDM Sawit 2024.

Adanya pendirian unit pendidikan vokasi, termasuk SDM industri di sektor pengelolaan kelapa sawit, menjadi salah satu komitmen nyata pengelolaan dana dari perusahaan-perusahaan kelapa sawit oleh BPDPKS.

BACA JUGA:Nikmat, Lezat dan Menyehatkan. Ini 8 Langkah Membuat Tape Ketan

BACA JUGA:Parah.! Satpol PP Temukan Alat Kontrasepsi di Depan Kantor DPMD

Layaknya Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH. BPDPKS juga merupakan badan non struktural yang bertanggungjawab dan berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan.

Adapun sekolah dan jurusannya dilaksanakan beberapa satuan pendidikan seperti Politeknik ATI Padang yang memiliki jurusan D3 Teknik Kimia Bahan Nabati;

Kemudian, D3 Manajemen Industri Agro, D3 Teknik Industri Agro, D3 Analisis Kimia serta D4 Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

Ada lagi Universitas Islam Sumatera Utara dengan program studi S1 Agroteknologi dan S1 Agribisnis.

BACA JUGA:Mau Kulit Terlindung Dari Sinar Matahari, Berikut 8 Makanan yang Bisa Jadi Sunscreen.. Yuk Catat !!

BACA JUGA:Ini Deretan 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi dan Teh

Adapula, Politeknik Aceh Selatan, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Padang;

Ada juga Politeknik ATI Makassar, Institut Teknologi dan Sains Bandung; Politeknik Jambi; Politeknik Pembangunana Pertanian Medan, Politeknik Citra Widya Edukasi;

Selanjutnya, Politeknik LPP Yogytakarta; Ikopin Universiti, Politeknik Kampar; Institut teknologi Perkebunan Palelawan Indonesia;

Unversitas Prima Indonesia, Politeknik Kimia Industri; Politeknik Caltex Riau; Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro;

BACA JUGA:Berikut 5 Tips Menghilangkan Kerutan Pada Wajah

BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu! 10 Minuman dan Makanan Ini Dilarang Dikonsumsi Oleh Wanita Saat Haid

Universitas Pasir Pangaraian; INSTIPER yang memiliki program studi diantaranya: S1 Agroteknologi, S1 Agribisnis, S1 Teknik Pertanian serta S1 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Desman Siboro menyampaikan, program beasiswa ini memberikan fasilitas beasiswa diantaranya biaya pendidikan penuh, uang saku dan uang buku, sertifikat kompetensi;

Selanjutnya, Transport pulang pergi dari rumah ke kampus, Magang di Perusahaan Besar serta biaya wisuda.

"Sasaran penerima beasiswa ini adalah pekebun yakni masyarakat yang memiliki usaha budidaya kepala sawit, keluarga pekebun serta sumber daya lainnya," terang Desman.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Langka Dokter Mata

BACA JUGA:Sakit Menahun, Pria Nekad Bunuh Diri

Dijelaskannya lagi, untuk penerima dari sumber daya lainnya meliputi karyawan/pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit;

Selanjutnya keluarga (anak/istri/suami) dari karyawan/pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit;

ASN/PPPK yang bertugas dalam bidang perkelapasawitan serta anggota/pengurus koperasi atau lembaga yang pada bidang perkelapasawitan.

Ditambahkan Desmon, beasiswa peningkatan pengelolaan SDM sawit ini, merupakan satu hal yang sangat baik.

Bengkulu Utara sebagai salah satu wilayah di Provinsi Bengkulu yang menjadi daerah produsen sawit dan termasuk produk turunnnya, sangat penting memiliki basis SDM yang mumpuni di sektor ini.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Susah BAB Bisa Berakibat Fatal. Berikut 5 Solusi Sederhana Mengatasinya

Tag
Share