Lawan & Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PKK Desa Harus Jadi Garda Terdepan
Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kecamatan Marga Sakti Sebelat-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
BACA JUGA: Rakit Jembatan Belly di Jalinbar, Pengalihan Arus Dibatalkan?
Untuk berusaha menjaga keharmonisan di dalam rumah tangga untuk mengantisipasi timbulnya tindakan kekerasan.
Diketahui bahwa, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kecamatan Marga Sakti Sebelat ini, cukup menggemparkan publik.
Setidaknya, dua kasus besar yang terjadi di wilayah ini hingga membuat publik terhentak kaget.
Pada kasus pertama, pelaku merupakan oknum guru di salah satu sekolah dasar dengan korban yang berjumlah 24 orang siswinya.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II 2024 Ditarget Terserap Bulan Juli
BACA JUGA:Rumah Warga Ambruk Dampak Pergeseran Tanah, Ini Langkah Camat Pinang Raya
Kasus aksi amoral oknum guru ini membuat publik terhentak dan geram hingga polisi bergerak cepat meringkus pelakunya.
Hingga saat ini, pelaku tunggal yang telah merusak masa depan puluhan muridnya itu, telah dijebloskan ke dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selanjutnya, baru - baru ini, aksi amoral kembali terjadi dan mencuat di Kecamatan Marga Sakti Sebelat.
Kali ini, tak kalah mengejutkan dari kasus kekerasan sebelumnya.
BACA JUGA:Ternyata, Kambing Juga Rawan Terserang Virus Penyakit Mulut dan Kuku
BACA JUGA:Beredar Isu Begal di Jejaring Media Sosial, Begini Kata Polisi
Pelakunya merupakan orang dekat dengan korban yakni oknum ayah tiri bejat.
Mirisnya lagi, aksi kekerasan amoral itu terjadi bertahun- tahun bahkan sejak korban yang merupakan anak tiri pelaku masih duduk di bangku sekolah dasar.