Program Siska Untungkan Petani Dan Peternak
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko. Fitriyani Ilyas-Radar Utara/ Wahyudi -
Luasnya kebun sawit milik masyarakat serta banyaknya ternak sapi milik warga, memberikan peluang besar Siska ini dapat dikembangkan baik secara perorangan maupun secara kelompok.
Selain itu, ia juga menyatakan jika Siska nanti sudah berjalan maka kecil peluangnya ada ternak diliarkan di lokasi fasilitas umum.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Untuk Mukomuko 1.650 Ton
BACA JUGA:5 Merk Produk UMKM Ini Didaftarkan Ke Kemenkumham Indonesia
"Untuk itu kami juga berharap dukungan dari semua pihak agar bisa ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat petani sawit dan peternak," harapnya.
Manfaat lain dari Siska ini, selain memberikan keuntungan pagi pekebun mendapatkan pupuk dan peternak mendapatkan pakan.
Ternak yang dipelihara di dalam perkebunan sawit dapat terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Baik itu jembrana, PMK, maupun LSD.
"Justru dari kasus yang kami termukan. Ternak sapi yang terserang virus mematikan, yaitu ternak yang dilepas liarkan di lokasi fasilitas umum. Namun kalau ternak yang diikutkan dalam program Siska, justru pelung serangan virusnya sangat kecil. Ternak itu liar, tapi dalam satu tempat," pungkasnya. (*)